“Dengan adanya komunitas ini, kami berharap dapat menjadi media silaturahmi yang kokoh,media belajar mendewasakan diri dalam koridor organisasi, dan aktualisasi karya nyata. Selain itu kami berusaha dapat berkontribusi kepada masyarakat dan bangsa,” jelas Engkus Kusnandar sebagai presiden IBS Bandung.
IBS sendiri didirikan di Sadang, Serang, Bandung (kediaman Agus) pada tanggal 15 Bulan Maret Tahun 2011. Mereka mengusung motto “We Can Together by Together We Can”.
Anggotanya pun diambil dari para pengguna sepeda motor besar semua merek, partisipan dan pehobi organisasi. Baik yang bersifat perseorangan maupun yang tergabung dalam satu institusi atau kelompok yang memiliki visi sama.
Nah, di bulan Desember 2011, mereka akan mengadakan event pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Dari Kami Untuk Negeri". Event ini akan diselenggarakan di Pesantren Persis-Tarogong Garut. Dimana event ini merupakan wujud Kegiatan Karya Nyata (KKN) kami untuk masyarakat.
Adapun beberapa item acaranya sebagai berikut :
1. Silaturahmi antara IBS, Himpunan Mahasiswa Unikom Mahasiswa Unikom, bekerjasama dengan Pesantren Persis, warga setempat dan aparat.
2. Pemeriksaan / penyuluhan kesehatan gratis bagi warga
3. Pemberian hadiah / bantuan studi untuk santri di pesantren
4. Pemberian bantuan (paket sembako) untuk warga kurang mampu
5. Pengarahan keselamatan dalam berkendara
6. Pentas kreasi seni.
Acara tersebut adalah contoh bahwa komunitas atau klub motor bisa berkarya dalam bentuk apapun, bukan hanya sekedar hura-hura atau hal yang kurang bermanfaat. Bravo IBS! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR