Sebaiknya hindari perlengkapan ala Syahrini
Walau berkendara tetap ingin kulit bersih, mulus makanya pakai helm dan menutup semua kulit agar tidak terkena polusi dan debu. Tetap ingin tampil dengan baju sexy ala perempuan, yang dilengkapi variasi fashionable.
Variasi perempuan yang sekarang lagi beken adalah ala Syahrini. Wuihhh pake variasi dan perlengkapan modis ala pelantun Aku Tak Biasa ini bikin sesuatu banget. Yaitu, perlengkapan perhiasan yang meriah, besar, dari kuping, leher, jari-jari dan pergelangan tangan.
Tetapi buat ladys biker, gimana cara nya biar tetap bisa tampil dengan variasi ala Syahrini tapi nyaman dan aman dipakai berkendara.
Sebab variasi besar-besar dan meriah buat pengendar pasti akan mengganggu kenyamanan berkendara. "Kalung panjang, tas besar, cincin mata besar di setiap jari, sebaiknya dihindari saat berkendara," anjur Joel Deksa Mastana, penggiat safety riding dari Jakarta.
Secara safety riding, perlengkapan riding gear seharusnya dipakai tanpa ada ganjalan atau rongga di bagian dalam yang mengurangi keamanannya. Seperti misalnya helm yang terganjal dengan anting besar, pastinya akan mengganggu kenyaman pemakainya itu sendiri.
Simpan di tempat aman |
Perlu menyediakan organizer tersendiri yang bisa dipakai untuk meletakkan perlengkapan wanita kecil ini di motor. Setelah sampai di tempat tujuan variasi tadi bisa mudah diambil dan dipakai lagi.
Sebab apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuh, terpental, kadang variasi itu akan mengganggu.
Misalnya nyangkut di tuas kaca spion, handle bar atau mungkin di bagian komponen lain dari motor. Selain itu buat yang suka dengan perhiasan emas, akan mencolok buat pengguna jalan lain atau memberi kesempatan perbuatan jahat. Perhiasan emas akan mudah memicu tindak kriminal.
“Hindari perlengkapan dan perhiasan yang bisa mengundang tindakan kejahatan,” kata Joel lagi.
Bayangkan ketika sedang berkendara, dengan kalung emas atau perhiasan mencolok lain dan terkena aksi jambret. Motor pastinya akan kehilangan kendali saat itu juga. “Buntutnya kecelakaan pun dapat saja terjadi setiap saat,” wanti Jusri Pulubuhu, instruktur safety riding lainnya.
Bahaya tidak hanya pada pengendara, tetapi juga pengendara atau penguna jalan lain. Keep safety, Sist! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR