Tak hanya helm baret, tapi cover bodi juga
Di Skubek
Sejatinya, setiap pacuan skubek sudah dilengkapi part dudukan untuk menaruh helm ketika parkir. Terutama skubek yang berbagasi besar. Helm bisa ditaruh di tempat barang ini. Tapi, buat yang tidak punya bagasi besar, pasti ditaruh di dudukan yang disediakan.
Tapi, umumnya, dudukan itu ada di bawah jok. Sama halnya dengan motor tipe bebek. “Risikonya bisa bikin baret helm. Malah, bodi juga bisa baret karena terkena helm,” sebut Aprilia, pemilik Honda BeAT yang setiap hari dipakai ke sekolahnya. Untuk itu, sebelum ditaruh, tak ada salahnya helm disarungkan terlebih dahulu. Kemungkinan baret jadi minim.
Posisi helm sangat mencolok di sport
Ini dia! Bagasi jelas, pacuan sport tidak punya. Malah, biasanya posisi dudukan kaitan helm terletak di ujung jok belakang. Ketika menaruhnya, posisi helm sebagain besar porsi helm menekan bodi. Malah, ada juga tidak menaruh di ujung jok, tapi di sisi samping kiri bawah.
Banyak yang akhirnya menaruh di spion dengan tali pengaitnya terpasang. Tapi, risiko helm mudah hilang dan spion cepat rusak. "Dari situ akhirnya helm kita bawa-bawa atau titip ke tempat penitipan,” ungkap Tri Untoro dari BATARA (Batalyon Tiger Jakarta Raya). Wah, enggak ada cara lain dong kalau gitu!
Tergantung ukuran boks juga
Banyak juga pemilik motor yang mengaplikasi boks di pacuan kesayangan. Salah satu fungsi boks ini, juga bisa untuk meletakkan helm. Jadi, bukan hanya perlengkapan berkendara lain saja. Toh, ini MOTOR Plus lihat sendiri ketika berkunjung ke sirkuit Silverstone, Inggris beberapa waktu lalu. Pengendara yang motornya dilengkapi boks, banyak menaruh helm itu boks. Termasuk sarung tangan.
"Sebenarnya untuk tipe boks yang besar, bisa untuk menaruh dua helm sekaligus,” bilang Benny Rachmawan dari Mitra2000, distributor part TDR dan YSS di Indonesia. Memang, tapi sayang harga peranti ini bisa dibilang enggak murah sih! (motorplus-online.com)
| Editor | : | billy |
KOMENTAR