"Kami berhasil memperolerh 240 dk dan top speed penuh turun di samping memukul kecepatan tertinggi 227 Mil/Jam (365 Km/Jam)," senang Chip Yates, pembalap yang juga otak dibalik pengembangan motor listik super kencang ini.
"Ini bukan kecepatan dalam kondisi nyata dengan koefisien drag sesungguhnya, Tapi kita percaya top speed-nya tetap sangat tinggi," jelasnya. Wah, hasil ini jelas melebihi superbike bermesin konvensial seperti Yamaha YZR-R1 atau Honda CBR1000R dalam kondisi full racing.
Pengembangan terakhir yang menjadikan motor berwarna kuning ini sangat power full dilakukan sebagai persiapannya menghadapi balap naik gunung "89th Pikes Peak International Hill Climb" di Colorado bulan Juni 2011 mendatang.
Sebelumnya, superbike listik ini sukses finish di podium ke dua dan tiga dalam WERA Heavyweight Twins Superbike Races di Auto Club Speedway, California. Musuhnya tentu saja superbike 1000cc.
Uniknya, superbike yang dibekali dengan electric motor berpendingin air dari UQM Technologies ini dibuat oleh tim kecil dibawah pimpinan Chip Yates. Salut! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR