Inggris - Nissan memang tidak main-main terjun ke segmen kendaraan listrik. Ini dibuktikan dengan gencarnya membangun stasiun pengisian cepat baterai di mancanegera. Seperti yang diresmikan di Roadchef Clacket Lane di Surrey, Inggris, baru-baru ini merupakan unit ke-1.000. Pengisian cepat ini mampu mengisi ulang baterai kompatibel, termasuk 100 persen listrik murni seperti Nissan LEAF dari nol sampai 80 persen hanya dalam 30 menit.
Dengan adanya unit pengisian tercepat, pihak Nissan berkeyakinan bisa meningkatkan penyerapan dan penggunaan kendaraan listrik. Untuk sementara ini, Norwegia tercatat sebagai pasar mobil listrik (EV) terbesar di Eropa. Jumlah kendaraan listriknya dalam 18 bulan terakhir , penggunanya meningkat sampai delapa kali lipat, setelah dipasangnya sistem pengisian cepat CHAdeMO.
Untuk pengisian cepat di Surrey, Inggris, Nissan telah menggandeng Ecotricity, perusahaan spesialis bergerak di soal energi hijau dan pionir electric vehicle charging. Markasnya berada di selatan London yang termasuk salah satu jalur tersibuk.
Direktur mobil listrik Nissan Eropa Jean Pierre Diermaz mengatakan, "Ini langkah besar yang sangat menguntungkan untuk mobilitas kendaraan nol-emisi, termasuk berbagai kendaraan listrik lainnya, termasuk LEAF dan Nissa e-NV200 (di Indonesia Nissan Evalia)." Jaringan pengisian baterai di Inggris, lanjutnya berkembang pesat.
Sistem pengisian cepat yang baru ini tercatat yang ke-195 di Inggris yang membentuk koridor listrik di seluruh Inggris (menghubungkan kota-kota besar). Selain dengan Ecotricity, di Inggris, Nissan telah menjalin kerja sama dengan IKEA, Moto, Roadchef, Welcome Break, dan dealer Nissan. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR