Jepang - Rumor bahwa Mitsubishi bakal tidak memproduksi Lancer Evolution, beritanya sempat beredar di situ-situs. Kabar baiknya, produsen mobil Jepang itu tetap meluncurkan sedan Lancer tersebut, tapi bakal mengusung teknologi hibrida. Sedang kabar kurang baiknya, kemungkinan Nama Evolution bakal "dikubur".
Situs Motor Trend melaporkan bahwa generasi Lancer berikutnya (Evo 11) akan dibangun dengan platform dari Renault. Ini hasil kerja sama dengan produsen mobil asal Perancis. Kemudian, teknologinya pun akan menjadi hibrida.
Berarti, Evo berikutnya (atau apapun disebutnya nanti) tidak lagi didasari dari Lancer dan akan punya platform unik tersendiri. Bocorannya, karena pada arsitektur Renault tidak bisa menangani performa dan kemampuannya.
Malah, Lancer baru nanti akan menjadi suatu karya teknologi Mitsubishi di negara maju dengan teknologi plug-in hybrid EV. Konon, Mitsubishi sudah mempersiapkan mesin turbo tiga silinder 1.1L.
Nantinya, mobil akan dilengkapi fitur-fitur keselamatan seperti Super-All Wheel Control, suatu sistem yang terintegrasi dengan manajemen Active Center Differential, kemudian ada Active Yaw Control, Active Stability Control, dan Sport ABS. Untuk All Wheel Drive akan menjadi sntadar dengan distribusi berat 50/50. (Mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR