Kedua kendaraan komersial dengan teknologi modern ini diluncurkan guna menjawab permintaan penumpang dan pasar akan kendaraan komersial mewah yang dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan dan kenyamanan unggulan.
"Saat ini dengan pasar yang berkembang dan kompetitif, operator bis juga dituntut untuk bisa menawarkan kendaraan yang aman, mewah dan nyaman," urai Dr Claus Weidner, President & CEO MBI.
Rencananya, keduanya akan bermain di kelas minibus dan bus, terutama untuk mengakomodasi transportasi wisatawan serta grup bisnis di Indonesia.
Sebagai catatan, bus ini sudah dilengkapi stabiliser pada axle depan dan belakang. Untuk fitur keselamatan di jalan, bus ini juga sudah menggunakan sistem pengereman full air brake yang dilengkapi dengan anti-lock braking system (ABS), exhaust brake dan top brake. Fitur lainnya adalah electronic tachograph.
Sejumlah perusahaan otobus (PO) besar di Indonesia tercatat telah siap menggelontorkan dana untuk meminang bis mewah ini. Diantaranya Pahala Kencana, Blue Star, Safari Dharma Raya, Nusantara, Harapan Jaya di pulau Jawa. Serta bis-bis Sumatera seperti Kurnia dan Pelangi.
Disamping bis, Mercedes Benz juga merilis minibus Sprinter yang dibekali dengan sasis monokok yang kenyamanannya berbeda dengan minibus bersasis truk.
Mobil ini dapat dioperasikan sebagai travel dengan pilihan tiga model, Sprinter 315 A2, 515 A3 dan 515 A4 dengan kapasitas seat 14, 20 dan 22. Mesinnya diesel 2.2 liter bertenaga 150 dk. (Mobil.otomotifnet.com )
Editor | : |
KOMENTAR