|
Pertimbangan cewek berpostur mungil ini pun sangat masuk akal. Lantaran besutan hariannya, All New Honda Jazz RS matik, masih kerap dipakai buat jalan-jalan sekeluarga di saat weekend.
"Jadi enggak mau terlalu ekstrem memodifikasi eksteriornya, supaya bisa tetap dipakai buat ke sekolah," tambahnya
Desain body wrapping pakai cutting sticker di sekujur eksterior, mengharuskan pemiliknya untuk lebih apik merawat tampilannya. Apalagi pilihan corak warna yang dipakai cukup menyolok, seperti kelir pink yang membalut eksterior besutan harian Vera ini.
Vera pun tiap seminggu sekali membersihkan permukaan cutting sticker pakai sabun krim dan wax. "Ada beberapa bagian yang enggak boleh di-wax, karena bisa merusak warnanya," kata mojang Bandung ini.
Langkah perawatan yang rutin dilakukan Vera diiyakan Arwin Sunarto dari Wienssticker di Gading Serpong, Tangerang, Banten. "Untuk permukaan stiker warna-warna doff atau matt, sebaiknya pakai sabun untuk membersihkan kotoran membandel," saran Arwin.
Permukaan stiker krom boleh pakai wax untuk hilangkan noda dan kotoran(Kiri). Sabun krim atau sabun cuci piring bisa dimanfaatkan buat memoles stiker jenis matt atau doff(tengah). Ujung stiker rentan terkelupas, bisa direkatkan kembali dengan dibakar pakai korek api (kanan).
Sementara permukaan stiker dengan nuansa krom, Vera terbiasa menggunakan sabun cuci piring. "Soalnya lembut dan wangi di tangan. Bisa juga sih pakai sabun krim, tapi kalau kelamaan kena tangan malah bikin kulit terasa kaku," ungkapnya.
Penyakit ujung stiker terkelupas juga menjadi problem klasik penganut aliran body wrapping. Supaya tidak melebar, bagian yang terkelupas bisa direkatkan kembali dengan cara dipanaskan pakai api korek api (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR