Otomotifnet.com - Namanya naik mobil, celaka atau musibah bisa terjadi kapan saja. Heny Mukson justru ketiban sial saat pulang bepergian dan parkir Honda Freed di garasi rumahnya. Bisa mundur sendiri, kenapa ya?
Berikut isi kutipan dari keluhan yang diutarakan Heny Mukson, pemilik Freed asal Sidoarjo, Jatim, seperti yang dikirim ke redaksi:
“Di awal 2011 ini saya mendapat musibah. Saya mencoba memarkir mobil Honda Freed milik kakak di garasi. Lantai garasi memiliki kemiringan kira-kira 2 atau 3 derajat, dan sedikit basah terkena percikan hujan," cerita Heny.
"Sewaktu mobil sudah berada dalam garasi, gigi dalam posisi P dan sudah saya hand rem (rem parkir-red.), mesin hidup dan mobil benar-benar berhenti. Begitu saya matikan mesin tiba-tiba mobil bergerak mundur"
Berikut isi kutipan dari keluhan yang diutarakan Heny Mukson, pemilik Freed asal Sidoarjo, Jatim, seperti yang dikirim ke redaksi:
“Di awal 2011 ini saya mendapat musibah. Saya mencoba memarkir mobil Honda Freed milik kakak di garasi. Lantai garasi memiliki kemiringan kira-kira 2 atau 3 derajat, dan sedikit basah terkena percikan hujan," cerita Heny.
"Sewaktu mobil sudah berada dalam garasi, gigi dalam posisi P dan sudah saya hand rem (rem parkir-red.), mesin hidup dan mobil benar-benar berhenti. Begitu saya matikan mesin tiba-tiba mobil bergerak mundur"
"Saya panik dan tidak mampu mengatasi keadaan. Akhirnya terjadilah musibah itu. Pintu sopir yang terbuka menabrak pagar beton hingga patah dan bagian belakang penyok menabrak sepeda motor," tambahnya.
Menanggapi keluhan ini, Jonfis Fandy, marketing & aftersales service director HPM menyikapi secara serius. "Perlu dicek lagi ke bengkel resmi (beres) Honda terdekat. Kalau mobil tiba-tiba mundur sendiri padahal mesin sudah mati, bisa disebabkan banyak faktor," papar Jonfis.
Kejadian tersebut bisa unsur human error, kondisi trek dimana mobil diparkir dan faktor lingkungan. Jika kondisinya memang ada kesalahan pada sistem mekanik pengereman, HPM ungkap Jonfis, akan membantu menyelesaikannya.
Saat dikonfirmasi ke pihak beres Honda, sangat kecil kemungkinannya untuk mobil bisa bergerak mundur secara mendadak.
"Logikanya semua roda sudah terkunci otomatis saat tuas perseneling sudah dalam posisi P, apalagi sudah mengaktifkan parking brake," ungkap Slamet Haryadi, kepala bengkel Honda Pondok Indah, Jaksel. Nah lho?
Kejadian tersebut bisa unsur human error, kondisi trek dimana mobil diparkir dan faktor lingkungan. Jika kondisinya memang ada kesalahan pada sistem mekanik pengereman, HPM ungkap Jonfis, akan membantu menyelesaikannya.
Saat dikonfirmasi ke pihak beres Honda, sangat kecil kemungkinannya untuk mobil bisa bergerak mundur secara mendadak.
"Logikanya semua roda sudah terkunci otomatis saat tuas perseneling sudah dalam posisi P, apalagi sudah mengaktifkan parking brake," ungkap Slamet Haryadi, kepala bengkel Honda Pondok Indah, Jaksel. Nah lho?
Editor | : | Billy |
KOMENTAR