|
Jakarta - Bila Anda pemilik mobil ‘sejuta umat’ yang kerap menjadi incaran maling, jangan tinggal diam dan pasrah dengan fasilitas asuransi. Kemajuan zaman membuat maling semakin pintar. Alarm standar pabrik bisa dilumpuhkan dalam hitungan menit.
Sebutlah besutan seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia yang bisa digondol tanpa bekas hanya dalam waktu kurang dari 15 menit (kondisi alarm terpasang). Kurangi rasa was-was dengan immobilizer yang berfungsi sebagai anti-theft.
Salah satunya adalah Inhibit Touch Immobilizer (Gbr.1) buatan ASA Autologic yang bermarkas di Jakarta Barat.
I
mmobilizer yang dibuat untuk melumpuhkan sistem pengapian mobil ini, bisa diaktifkan hanya dengan menyentuh area contact point yang terpasang di dalam kabin dengan posisi tersembunyi.
Perangkat senilai Rp 450 ribu ini diklaim tak merusak sistem alarm bawaan mobil, tetapi bisa mendukung kerja alarm menjadi sistem immobilizer yang berfungsi sebagai anti-theft. “Pemasangannya tergolong mudah dan bisa diatur seusia kebutuhan,” jelas Andi selaku technical support ASA.
Artinya sensor sentuh yang akan diaplikasi sebagai pengaktif anti-theft bisa diletakkan sesuai keinginan tanpa harus diketahui orang lain. “Untuk pemasangan di Toyota Avanza membutuhkan waktu hanya 1,5 jam,” terangnya.
Paling utama adalah melangsungkan soket kabel kontak dan alarm yang berada di bawah setir. Soket kontak dibuat manual dan di-bypass dengan Inhibit Touch Immobilizer (Gbr.2). Modul sebesar kotak rokok ini mudah disembunyikan dekat column steer.
“Kalau semua orang tahu posisi sensor sentuh di dalam kabin, sama saja bohong makanya ada cut-off system untuk mematikan immobilizer secara manual,” jelas Andi.
Selebihnya adalah memasang kabel yang berfungsi sebagai kontak untuk sensor sentuh. Penempatan sensor sentuh sebaiknya yang tersembunyi tetapi mudah dijangkau jari tangan seperti di balik asbak, dekat handbrake (Gbr.3) atau sekitar dasbor (dekat kisi ventilasi AC).
Pada saat kunci kontak pada posisi ON (ACC), lampu indikator engine check dan handbrake tidak akan hidup, pertanda immobilizer belum dilumpuhkan.
Begitu jari tangan kiri menyentuh sensor sentuh di sebelah kiri dan jari tangan menyentuh kunci kontak, barulah pengapian mobil bekerja.
Dengan pertanda indikator dasbor menyala, mesin bisa hidup untuk dipakai seperti biasa. Namun bila sensor sentuh belum ‘dicolek’ dan kunci kontak tetap diputar, mesin hanya bisa cranking dan dalam hitungan 5-8 detik, alarm akan meraung-meraung sampai pemilik mobil menyentuh sensor.
Aman jaya! (mobil.otomotifnet.com)
INHIBIT : 08158949132
Sebutlah besutan seperti Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia yang bisa digondol tanpa bekas hanya dalam waktu kurang dari 15 menit (kondisi alarm terpasang). Kurangi rasa was-was dengan immobilizer yang berfungsi sebagai anti-theft.
Salah satunya adalah Inhibit Touch Immobilizer (Gbr.1) buatan ASA Autologic yang bermarkas di Jakarta Barat.
I
|
Perangkat senilai Rp 450 ribu ini diklaim tak merusak sistem alarm bawaan mobil, tetapi bisa mendukung kerja alarm menjadi sistem immobilizer yang berfungsi sebagai anti-theft. “Pemasangannya tergolong mudah dan bisa diatur seusia kebutuhan,” jelas Andi selaku technical support ASA.
Artinya sensor sentuh yang akan diaplikasi sebagai pengaktif anti-theft bisa diletakkan sesuai keinginan tanpa harus diketahui orang lain. “Untuk pemasangan di Toyota Avanza membutuhkan waktu hanya 1,5 jam,” terangnya.
Paling utama adalah melangsungkan soket kabel kontak dan alarm yang berada di bawah setir. Soket kontak dibuat manual dan di-bypass dengan Inhibit Touch Immobilizer (Gbr.2). Modul sebesar kotak rokok ini mudah disembunyikan dekat column steer.
“Kalau semua orang tahu posisi sensor sentuh di dalam kabin, sama saja bohong makanya ada cut-off system untuk mematikan immobilizer secara manual,” jelas Andi.
Selebihnya adalah memasang kabel yang berfungsi sebagai kontak untuk sensor sentuh. Penempatan sensor sentuh sebaiknya yang tersembunyi tetapi mudah dijangkau jari tangan seperti di balik asbak, dekat handbrake (Gbr.3) atau sekitar dasbor (dekat kisi ventilasi AC).
Pada saat kunci kontak pada posisi ON (ACC), lampu indikator engine check dan handbrake tidak akan hidup, pertanda immobilizer belum dilumpuhkan.
Begitu jari tangan kiri menyentuh sensor sentuh di sebelah kiri dan jari tangan menyentuh kunci kontak, barulah pengapian mobil bekerja.
Dengan pertanda indikator dasbor menyala, mesin bisa hidup untuk dipakai seperti biasa. Namun bila sensor sentuh belum ‘dicolek’ dan kunci kontak tetap diputar, mesin hanya bisa cranking dan dalam hitungan 5-8 detik, alarm akan meraung-meraung sampai pemilik mobil menyentuh sensor.
Aman jaya! (mobil.otomotifnet.com)
INHIBIT : 08158949132
Editor | : | billy |
KOMENTAR