OTOMOTIFNET - Bahaya banjir masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar pemilik mobil. Pasalnya air bah ini mampu merontokkan performa seluruh komponen kelistrikan termasuk peranti audio, yang sudah kadung terpasang di kabin secara sempurna.
Sebenarnya semua komponen audio dapat direkondisi, dengan catatan jika ditangani sedini mungkin. Paling riskan, menurut Eddie Soesanto dari Cartens Autosound di Duta Mas Fatmawati, Jaksel, kalau kerusakan dipicu dari kondisi sistem keseluruhan yang masih dalam kondisi ON saat terendam banjir.
"Paling penting yang harus diperhatikan setiap pemilik mobil, baik yang sudah upgrade audionya maupun belum, seluruh perangkat audio tidak boleh dinyalakan," wanti Eddie.
Hal ini pun dipertegas Kimbun, instalatur Mobiltronik di Jl. Angkasa No. 4, Kemayoran, Jakpus. "Sebab mobil yang sudah terendam full, dengan kabel aki masih terpasang, akan berdampak korsleting pada semua komponen elektroniknya tanpa terkecuali. Konsekuensinya, jika terlalu parah enggak bisa dibenerin lagi,” ungkap pria ramah ini.
Untuk menghindari kerusakan fatal, setelah mobil berendam di genangan banjir, mesti melakukan perbaikan secara manual. Artinya semua komponen audio yang terkena air, mesti dicopot satu demi satu dan langsung dikeringkan saat itu juga.
Paling utama dengan mengecek kondisi semua speaker jika kondisinya sudah terendam. Jika saat mobil tergenang banjir Anda lupa mencopot kabel aki sebelumnya, passive crossover yang tergolong paling gampang dipulihkan. Sebab hanya terdiri dari kumparan, resistor dan kapasitor yang mudah dikeringkan dan dibersihkan.
"Bagian kumparan relatif aman karena terdapat lapisan pelindung pada kawatnya, jadi lebih tahan karat. Untuk membersihkannya cukup diberi cairan penetran. Kalau kaki-kaki pada resistor dan kapasitornya putus karena karat, masih bisa disambung dengan cara disolder,” timpal Maslim Djanuanto, instalatur Basis Audio di Kembangan, Jakbar.
Untuk rekondisi power amplifier, harus mencopot PC board-nya terlebih dulu. Kemudian siram pakai air bersih untuk membasuhnya dari kotoran atau lumpur yang mengendap.
Setelah itu langsung keringkan di bawah terik matahari dilanjutkan pakai hair dryer. Jika menggunakan hair dryer, setelan anginnya jangan terlalu panas agar tak merusak komponen. Lanjutkan dengan menyemprotkan contact cleaner untuk menetralisir karat.
Sedangkan speaker dan subwoofer dengan conus terbuat dari kertas, masih bisa direkondisi dengan mengganti satu set berikut surroundnya. Voice coil di dalamnya perlu dibersihkan dari jamur yang menempel, sementara pole piece di dalam coil yang sudah berkarat bisa dibersihkan. Pakai cairan penetran lalu diampelas dengan ampelas halus untuk menghilangkan karatnya.
Kondisi fisik speaker dan subwoofer yang telah pulih seperti semula, enggak bakal mampu mereproduksi suara secara maksimal. “Biasanya sering keluar bunyi kresek..kresek.. saat dihidupkan,” tandas Kimbun.
Editor | : | billy |
KOMENTAR