Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pahami Prinsip Mengendara, Agar Bisa Irit Bahan Bakar

Editor - Senin, 9 Agustus 2010 | 19:24 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Bingung kualitas premium yang konon tercampur sulfur? Beli bahan bakar berkualitas tapi takut boros? Singkirkan saja dari otak urusan konsumsi bensin. "Karena prinsip boros atau tidak sangat tergantung kaki masing-masing," tutur John Taylor, instruktur eco driving sekaligus pemegang 46 rekor dunia berkendara ekonomis.

Menurut John, pada acara Shell Eco-marathon Asia 2010 di Sepang, Malaysia, banyak trik yang bisa dikerjakan hanya bermodalkan pengetahuan berkendara, termasuk menjaga kaki supaya tidak nafsu. Paling utama tentu tidak mengemudi agresif. Misal sudah tahu di depan traffic light menyala merah, tapi masih saja bejek pedal gas sampai menggunakan late braking. Memang tidak ada yang menyalahkan, tapi kan apa tujuannya tidak ada?

No caption
No credit
No caption

Gbr 1
No caption
No credit
No caption

Gbr 2
No caption
No credit
No caption

Gbr 3

Gbr 4

Kemudian cek kondisi mobil keseluruhan mulai tekanan angin ban, pemakaian oli yang tepat dan selalu servis rutin secara berkala (Gbr.1). Kondisi mesin ideal tentu semakin membuat kerja mesin lebih ringan. Lainnya, gunakan AC berkala (Gbr.2). Hidupkan AC hanya kalau memang udara terasa gerah, begitu sebaliknya. Beban AC sangat berpengaruh terhadap beban mesin keseluruhan. 

Pengenalan jenis transmisi apakah manual atau otomatis juga berpengaruh banyak. Pada tipe manual, usahakan menggunakan gigi lebih tinggi agar putaran mesin tidak meraung. Untuk versi otomatis, sering-sering lihat petunjuk putaran mesin dan jaga selalu di torsi maksimal mesin, biasanya di kisaran 2.000 rpm.

Lalu rencanakan perjalanan seefektif mungkin. Intinya ketahui rute yang akan ditempuh, lalu cari jalan paling lancar. "Lebih baik jalan sedikit lebih jauh tapi lancar, daripada dekat tapi macet," ujar Helen, sang istri yang selalu setia menemani. Kalau sampai macet dan berhenti lebih dari 2 menit, biasakan untuk mematikan mesin. Jangan lupa bawa beban seminimal mungkin, termasuk copot roof rack kalau tak perlu (Gbr.3).

Detail lain pastikan tutup tangki bensin rapat (Gbr.4). "Tutup tangki yang tidak rapat mengakibatkan bensin di tangki menguap," terang pria asli Australia ini. Lanjutkan juga terbiasa mengisi tangki sampai penuh. Maksudnya jangan sampai tangki sering dibuka-tutup yang bisa menambah tingkat penguapan.

Masih tak mempan juga? Gunakan teknologi eco pedal dari Nissan yang akan menginformasikan pengemudi apabila berkendara agresif. Lampu pada panel dasbor akan berkedip kalau pengemudi menginjak pedal gas terlalu dalam. Masih ngotot bejek gas? Maka ECU akan memerintahkan injakan pedal semakin berat.

Penulis/Foto: Rio / Dolok, Salim

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa