Gbr 1 |
OTOMOTIFNET - Setir bawaan Honda All New Jazz memang belum dibekali remote setir, guna memudahkan pengemudi ketika mengoperasikan dan mengontrol sistem audionya. Namun jika kepingin menambah peranti satu ini, Anda tak lagi sulit mendapatkan sekaligus memasangnya.
FS Car Audio (FSCA) di bilangan Fatmawati Raya, Jaksel, menawarkan cara efektif agar bisa memasang remote setir tambahan (Gbr.01). Tentunya tanpa memodifikasi atau merusak komponen standar. Paket ditawarkan seharga Rp 2,5 juta, sudah berikut alat dan ongkos pasang.
Cara pasangnya sendiri sebenarnya tak memakan waktu lama, "Lama pengerjaan maksimal 1 jam, asalkan langkah-langkahnya benar," tukas Yono, salah seorang mekanik FSCA yang biasa memasang remote tambahan pada setir bawaan All New Jazz.
Perhatikan panel jaring pada palang setir bawaan All New Jazz di sisi kanan-kirinya (Gbr.02). Bagian itulah yang nantinya dijadikan dudukan panel remote setir tambahan tadi, lantaran desainnya sudah dibikin model plug and play, jadi tinggal pasang tanpa harus memodifikasi bagian tertentu. Mencopot panel ini mudah kok, cukup membuka baut (+) di balik penampangnya.
Sebelum mencopot lingkar kemudi dari dudukannya, beberapa kabel vital kudu diamankan, agar fungsi kelistrikan pada setir termasuk airbag-nya (tipe RS) enggak rusak. Oh iya, kabel setrum dari aki juga harus dicopot, sebelum setir dibongkar. Kemudian buka panel airbag dengan membuka baut bintang di balik penampang setir.
Gbr 2 | Gbr 3 |
Gbr 4 | Gbr 5 |
Setelah panel airbag terlepas dari dudukannya, cabut soket kabel yang berwarna kuning. Soket kabel yang menghubungkan kelistrikan mobil dengan tuas speed (warna hijau), klakson (warna hitam), dan kabel utama (warna putih) juga harus dicopot.
Jika semua soket kabel vital tadi sudah tercopot semuanya, tinggal membuka baut 14" untuk melepas setir dari dudukannya di kolom setir. Agar fungsi semua komponen termasuk remote di setir bekerja normal, peranti tambahan ini sudah dibekali soket kabel sesuai bawaan mobil (Gbr.03).
Supaya semua fungsi pada head unit (HU) dapat sinkron dengan remote setir tambahan tadi, harus dihubungkan pakai modul steering remote interface (Gbr.04). "Hampir semua jenis HU yang sudah dilengkapi sistem remote control, bisa dihubungkan dengan modul tambahan ini," tambah Yono.
Hasilnya, unsur estetika di kabin tetap terjaga, serta faktor ergonomis juga bertambah (Gbr.05). Lantaran kini tak perlu lagi melepas tangan kiri dari kemudi, buat mengatur kontrol volume atau mencari frekuensi gelombang radio favori
Penlis/Foto: Anton / Anton
Editor | : | Editor |
KOMENTAR