Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Semprot Cleaner, Usir Ngelitik Kijang Innova

Editor - Kamis, 21 Januari 2010 | 10:46 WIB
Semprot Cleaner, Usir Ngelitik Kijang Innova
Semprot Cleaner, Usir Ngelitik Kijang Innova

OTOMOTIFNET - Yung Yung bingung tak terkira mendapatkan Toyota Kijang Innova berbahan bakar bensin miliknya timbul gejala knocking. Masalahnya bukan hanya ngelitik biasa, tapi hanya timbul di kecepatan 80 km/jam.

Coba gunakan carbon clean hingga injektor cleaner, bahkan sampai terakhir melakukan polish ruang bakar. Belum ada usaha Yung Yung yang berhasil menghilangkan knocking tersebut.

Setelah berkonsultasi dengan Andreas, pemilik bengkel modifikasi Phoenix-R di Gading Auto Centre Lt.3 blok BS 2, Jakut. Akhirnya didapatkan bahwa masalah pada MPV kelahiran 2006 milik Yung Yung ada pada kinerja PCV (positive crankcase valve) yang berada di bagian belakang mesin, berdekatan dengan firewall.

PCV merupakan one way valve alias katup searah yang terdiri dari bola baja dengan per kecil di bagian bawahnya. PCV tersambung antara bagian kepala silinder dengan blok mesin. "Tujuannya untuk mengalirkan tekanan udara panas berlebih dari kepala silinder ke blok pada putaran mesin tinggi," papar Andreas.

Begitu kinerja PCV terganggu alias enggak bener, otomatis udara panas dari kepala silinder tidak mampu dialirkan. Efeknya tentu menambah tinggi temperatur mesin. Nah ini dia sumber penyakit kenapa jadi knocking. Karena kerjanya di putaran mesin tinggi juga, gejala knocking baru terasa di kecepatan 80 km/jam.

Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau
Dio / Gridoto
Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau

Gbr 1
Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau
Dio / Gridoto
Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau

Gbr 2

Begitu ketemu masalahnya, baru deh mulai mengerjakan proyek pembersihan PCV. Pertama lepas dahulu pipa intake dengan melepas klem-an menggunakan kunci sok 10 mm atau bisa juga menggunakan obeng plus. Setelah itu akan terlihat slang PCV pada bagian mesin sebelah kiri atas. Lepas klem pengunci slang cukup dengan tangan saja (Gbr.1). Kemudian lepas PCV dengan kunci ring ukuran 22 mm (Gbr.2).

Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau
Dio / Gridoto
Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau

Gbr 3
Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau
Dio / Gridoto
Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau

Gbr 4

Selanjutnya, PCV disemprot menggunakan carburetor cleaner. Semprot melalui lubang di bagian atas PCV (Gbr.3). Ketika memasukkan slang carburetor cleaner, akan terasa bola baja yang terganjal per.

"Jangan ragu tekan juga bola ketika menyemprot carburetor cleaner," lanjut mekanik ramah ini. Tujuannya untuk menyingkirkan segala kotoran yang menyumbat per dan bola tersebut.

Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau
Dio / Gridoto
Toyota Kijang Innova harga bekasnya saat ini sudah terjangkau

Gbr 5

Kelar kerjaan, sekarang tinggal merakit ulang seperti kebalikannya. Usah khawatir bagi yang PCV-nya bermasalah. Kalau ingin mengganti dengan barang baru. Untuk kepunyaan orisinil Kijang Innova, harga di pasaran berkisar Rp 100 ribu per buah.

Sembari merakit ulang, sekalian aja yukk cek beberapa potensi kebocoran udara palsu. Kan mumpung kondisi kepala silinder terlihat jelas.

"Cek kekencangan pemasangan busi. Kalau kurang kencang bisa mengakibatkan udara palsu masuk ke ruang bakar (Gbr.4)," ucap pria yang berdomisili di daerah Ciputat, Jaksel ini.

Jangan sampai ketinggalan juga untuk mengen­cangkan semua baut dan klem-an slang intake (Gbr.5). "Biar enggak ada kebocoran udara yang berpotensi masuk ke ruang bakar," wanti ayah 2 putra ini.

Selesai bersih-bersih, kini hati Yung Yung tentram tanpa ada suara menggelitik dari mesin lagi.

Penulis/Foto: Rio / Reza, Rio

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa