OTOMOTIFNET - Sudah ditaruh paling belakang, jarang dilihat lagi. Prihatin melihat nasib lampu pelat nomor sering dicuekin. Emang sih jarang yang kepikiran ganti bohlamnya. Apalagi buat yang hobi menghindari lirikan mata polisi, alih-alih yang sering telat bayar pajak nih, semakin gelap malah semakin senang pasti.
Padahal enggak ribet kok ganti bohlamnya, cuma modal kekuatan tangan "sakti". Paling tambah alat simpel macam obeng min sama bohlam baru doang. Contoh terjadi ketika Niken, pemilik Honda Jazz lansiran 2006 enggak sadar salah satu bohlam pelat nomor miliknya putus. "Ya gimana lagi, kan enggak kelihatan kalau lagi nyetir," ucapnya ringan. Mari mengerjakan yukk..
Sekarang luangkan waktu sejenak buat gantinya. Pertama kali cukup membuka trim pintu bagasi Honda Jazz dengan tangan (Gbr.1). Lepas perlahan-lahan, dan perhatikan letak posisi kancing plastik pengikatnya. Biasanya pada bagian ini klip plastik rentan patah. Otomatis trim bisa longgar kalau dipasang lagi.
Pada bagian bawah trim, terdapat 2 buah kancing plastik yang harus dilepas dengan obeng min. Caranya tekan bulatan kecil pada bagian tengah sampai tenggelam, kemudian cungkil klip dengan obeng min. Hati-hati jangan sampai patah ketika melepasnya.
gbr 1 | gbr 2 |
Gbr 3 | gbr 4 |
Setelah terlepas, lihat terdapat 2 buah terminal soket untuk bohlam pelat nomor. Cabut soket listrik dengan tangan, tapi awas ada klip pengunci di bagian tengahnya (Gbr.2). Kalau sampai patah, bisa-bisa bohlam enggak mau hidup gara-gara soketnya longgar.
Kalau udah lepas, sekarang giliran mencopot rumah bohlam pelat nomor, juga masih menggunakan tangan (Gbr.3). Cungkil kedua pengunci rumah bohlam yang ada pada sisi kiri dan kanannya. Usah khawatir kuku rusak, gampang kok copotnya. Pun tak perlu tenaga besar untuk melepas soket ataupun rumah bohlamnya.
Udah copot semuanya? Tarik bohlam yang putus juga dengan tangan sakti (Gbr.4). Tinggal ganti sama bohlam baru deh. Tarik perlahan, sesuaikan dengan alur pada rumahnya. Bohlam yang terpakai model tancap, dan ukurannya juga mungil.
Di pasaran onderdil, harganya berkisar Rp 5 ribu per buah. Sama seperti mengganti bohlam lampu utama, sebaiknya sih kedua bohlam pelat nomor juga diganti. Tujuannya agar usia pakai bohlam bisa lebih awet.
Kini pelat nomor semakin mudah dilihat, dan mata juga enggak janggal melihat ada lampu yang mati satu.
Penulis/Foto: Rio / Rio
Editor | : | Editor |
KOMENTAR