“Ada dua model. Pertama, cahaya yang dipendarkan hanya pada logonya saja. Sedangkan model 3D, cahaya yang dipendarkan mengelilingi logo. Alhasil efek 3D-nya lebih nyata,” bilang Temmy, punggawa toko aksesori Tem’s Motor di Kebon Jeruk III, No. 18, Kota, Jakbar.
Bentuk emblem dibuat dengan konfigurasi yang disesuaikan dengan wujud aslinya. Hanya saja ditambahkan beberapa LED (Light Emitting Diode). LED ini berpendar simetris dari bagian dalam ke sisi terluar emblem, sehingga menghasilkan efek 3D. “Harga satuan emblem 3D dibanderol Rp 250 ribu,” ujar Temmy yang lebih dikenal sebagai pedagang aksesori untuk motor skutik ini.
Tersedia untuk hampir semua merek mobil. Seperti Toyota, Nissan, Honda, Daihatsu, Suzuki hingga mobil Eropa semisal BMW. “Memang untuk mobil-mobil yang beredar massal saja,” tambah Temmy, seraya bilang emblem 3D ini anti air sehingga aman dari guyuran hujan.
Emblem 3D yang dikenal dengan nama beken Car Badge Light ini merupakan produk import asal Cina dan Taiwan. “Untuk produk yang saya jual dipesan dari Taiwan. Harga satu buah emblem 3D dipatok Rp 375 ribu,” kata Wira Sentosa, sebut punggawa bengkel kelistrikan Sacs Speedglow di Jl. Pondok Gede Raya, No. 24, Jaktim.
Pesanan juga cukup laris, terbukti dalam seminggu puluhan emblem 3D diburu oleh konsumen. Untuk warnanya tersedia kelir merah, biru, putih. “Perkara warna tinggal disesuaikan dengan selera. Besar kecilnya ukuran emblem pun dapat dipesan. Karena pabrikan emblem 3D menyediakan berbagai pilihan yang disesuaikan dengan jenis mobilnya,” imbuh Wira lagi.
Aplikasi emblem 3D ini cukup mudah tanpa perlu ubahan pada jalur kelistrikan mobil. Langkah pertama, lepaskan emblem standar bawaan pabrik. Kemudian ganti dengan emblem 3D. “Untuk kabel LED-nya cukup disambungkan secara seri dengan kabel lampu utama. Rekatkan double tape yang telah tersedia untuk pemasangan akhir,” papar Temmy. Atau bisa juga dipasangkan saklar sendiri. Sehingga bisa dihidup matikan sesuai keinginan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR