Air sendiri bermasalah di logam, termasuk di otomotif."Harga akan naik, tapi daya beli turun. Premium akan jadi Rp 6000, harga emas akan sampai Rp 650 ribu-1 juta per gram.Daya beli orang menurun, akan menjatuhkan mobil-mobil terutama cc besar. Mobil di atas 1500 cc akan kesulitan. Saat ini mobil murah akan banyak dicari," kata pria yang berpraktek di sejumlah mall di Mangga Dua dan Kelapa Gading ini.
Trend pasar otomotif berpihak ke mobil-mobil berkapasitas kecil serta warna hitam dan putih.Termasuk mobil Esemka yang menginspirasi banyak orang.
"Mobil yang cc kecil ada harapan, termasuk Esemka. Mobil ini akan berimbas besar, semua SMK akan memunculkan karyanya. Tinggal harganya saja, kalau bisa 50 jutaan yaa... Tapi support pemerintah atau pengusaha tidak ada, pemerintah kelihatannya masih tidur," lanjut mantan pelaku otomotif ini.
Pasar motor juga menyiratkan berita baik. Begitu pula bengkel dan bisnis aksesori motor. "Motor terutama pasar elektrik akan laris. Motor matik juga lancar. Tapi jualnya memang gampang-gampang susah. Model harus menarik dan masuk market share yang tidak dimiliki Honda dan Yamaha," ujar Suhu Yo. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR