Tapi Abraham Sr, yaitu bapak dari Karel Abraham, menegaskan bahwa kepindahan mereka menggunakan motor CRT, bukanlah langkah mundur. Tapi langkah ke samping untuk mengambil awalan maju ke depan. Apalagi mereka menggunakan motor dari Aprilia-ART yang merupakan kombinasi motor CRT terbaik tahun 2012.
“Transisi dari prototipe ke CRT bukanlah sebuah langkah mundur, tapi lebih kepada langkah ke samping. Saya yakin motor ini mampu menyaingi beberapa motor prototipe, apalagi mereka sekarang lebih transparan dengan adanya regulasi kualifikasi yang baru,” klaim Abraham Senior.
“Usai melakukan pengetesan di Valencia akhir musim 2012 lalu, saya optimis dengan performa motor yang lebih baik. Seharusnya sekarang kami memiliki performa mesin yang lebih baik. Rasanya tidak sabar untuk mengawali sesi tes di Sepang nanti,” timpal Karel Abraham. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR