“Rasanya sangat sedih ketimbang kecewa, karena saya sudah melakukan yang terbaik. Tidak ada penyesalaan sedikit pun dengan gaya balap yang saya terapkan musim ini. Setelah apa yang kami alami di Misano, peningkatan skill, kekuatan dan talenta kami cukup besar. Hal inilah yang membuat kesedihan jadi lebih dalam,” papar Pedrosa.
“Jika mencermati insiden yang terjadi, tidak ada yang aneh. Saya hanya melebar di tikungan keempat, mengalami getar dan akhirnya bagian depan motor tergelincir. Mungkin ban motor belum cukup panas sehingga insiden itu terjadi. Tapi yah seperti itulah kejadiannya,” sesal Pedrosa.
Meski demikian, Pedrosa tetap memberikan ucapan selamat kepada semua yang berhasil meraih hasil terbaiknya. “Selamat kepada Stoner karena berhasil meraih 6 kali kemenangan di MotoGP Australia sejak 2007, Lorenzo karena berhasil meraih titel juara dunia MotoGP 2012 dan juga Marc Marquez atas titel Moto2 2012. Mereka pantas mendapatkan itu,” pungkasnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR