“Sesi tes itu sangat sulit, tapi saya sangat menikmatinya lebih dari ekspektasi awal, khususnya pada sisi top speed. Beberapa bagian memang cukup mudah, meski banyak juga hal yang sulit. Diantaranya adalah melakukan setup tepat pada sistem kontrol traksi,” ujar Redding.
“Ini adalah kali pertama saya mengendarai motor yang lebih berat dan sangat melelahkan. Tapi di sisi lain saya cukup nyaman dan sangat menikmatinya. Rasanya Filippo Preziosi senang dengan pencapaian lap tercepatku. Saya sudah melakukan semaksimal mungkin pada sesi tes tersebut,” pungkasnya.
Redding sendiri menjalani 127 lap selama sesi tes berlangsung dalam 2 hari dan kabarnya mampu mengamankan lap tercepat di bawah 1 menit 50 detik menggunakan ban untuk simulasi balapan. Pencapaian tersebut tidak jauh berbeda dari pencapaian Valentino Rossi di Mugello yaitu 1 menit 48,8 detik.
Sesi tes yang dilakukan untuk memberikan kesan pertama pada Redding dan Andrea Iannone, bertujuan untuk membangun tim junior Ducati di MotoGP. Dengan demikian, ada penjenjangan bagi pembalap yang benar-benar matang untuk naik ke tim pabrikan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR