Spies pun menuding bahwa buruknya performa motor penyebabnya adalah ban Bridgestone di motornya kurang grip. Sehingga ia tidak bisa melakukan akselerasi dengan baik dan mengaku hanya bisa bertahan di belakang Dovi sepanjang balapan berlangsung.
“Balapan di MotoGP Jerman membuat saya sangat frustasi. Padahal motor memiliki potensi besar untuk meraih hasil bagus. Sayang ban Bridgestone tidak memiliki grip yang bagus dan membuat kami sulit berakselerasi dengan sempurna. Makanya sepanjang balapan saya harus rela berada di belakang Dovizioso. Tapi kami harus tetap gembira dengan hasil finish di 5 besar,” terang Spies.
“Melihat performa duo pembalap tim Yamaha Tech3, mereka balapan dengan sangat bagus. Dengan performa ban yang kurang grip di motor, saya hanya bisa mengambil celah yang ada. Dimana hal itu dilakukan oleh Crutchlow saat menyisakan celah bagi saya untuk menyusul,” lanjutnya.
Berharap saja di MotoGP Italia pekan depan, performa motor bisa lebih baik agar tidak ada lagi alasan untuk merasa frustasi bagi Spies. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR