Pembalap tuan rumah yang akhirnya mendapat ijin untuk balapan meski tanpa mengikuti kualifikasi karena menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit di Northampton, Inggris itu, akhirnya mampu menjalani balapan dengan sangat fantastis. Ia mengawali balapan dari grid terakhir dan akhirnya finish di urutan 6 di akhir lomba.
“Saya tidak pernah membayangkan bisa finish di urutan 6, karena mengawali balapan dari baris ketiga saja sudah sangat sulit untuk finish di posisi itu, apalagi kalau start dari baris paling belakang. Harapan saya yaitu hanya sebatas finish menjadi pembalap motor prototipe saja,” Crutchlow merendah.
“Balapan di Inggris ini adalah balapan yang tersulit, sebab saya harus mengabaikan rasa sakit pada pergelangan kaki yang cedera dan menjaga ambisi untuk menggapai hasil terbaik di akhir balapan. Saya bangga karena performa saya tidak berbeda jauh dari performa para pembalap yang berada di barisan terdepan. Jelas saya tidak akan komplain karena ini adalah hasil terbaik,” lanjut Crutchlow.
Selain menjelaskan bagaimana ia menjalani balapan dengan rasa sakit, juara dunia World Supersport Championship 2009 itu menganggap bahwa salah satu yang membuatnya jadi bersemangat adalah teriakan para penonton. Bahkan itu jadi penyemangat tersendiri baginya untuk meraih hasil finish lebih baik. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR