Sebenarnya kesempatan Spies untuk meraih hasil bagus cukup besar jika saja ia tidak terjatuh saat menginjak gravel, namun karena Spies terjatuh, ia pun butuh waktu lama untuk bangkit kembali. Sayangnya saat bisa masuk ke trek lagi ia berada cukup jauh di belakang dan sulit untuk menyusul rombongan pembalap di depannya.
“Saya sangat kecewa karena performa motor rasanya sudah mulai membaik, dan kesempatan meraih podium cukup besar. Saya hanya melakukan 1 kesalahan namun akibatnya sangat besar. Saya ingin menyusul Pedrosa di tikungan karena di trek lurus ia sangat kencang. Tapi saya justru melebar ke pinggiran trek dan akhirnya terjatuh,” keluh Spies.
“Meski mampu bangkit kembali dan menyusul beberapa pembalap, namun sudah terlambat untuk menyusul pembalap yang berada paling depan,” lanjut pembalap asal Amerika itu.
Tapi ada hal positif yang bisa diambil tim dari performa Spies di Catalunya. Massimo Meregalli sebagai manajer di kubu tim Spies, merasa senang melihat semangat pembalapnya kembali lagi. Jadi ia bisa tampil lebih baik. “Mengembalikan kepercayaan diri Spies adalah target utama kami,” timpal Maio. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR