Tentunya pernyataan tersebut sangat disayangkan, sebab Stoner adalah salah satu pembalap yang memiliki daya tarik terbaik di MotoGP sekarang ini. Apalagi hanya ia dan Jorge Lorenzo yang mampu bersaing di urutan terdepan. Tapi ia sendiri mengaku bahwa keputusan ini diambil dengan sangat terpaksa, karena MotoGP modern tidak sesuai lagi dengan apa yang jadi ambisinya sekarang.
“Secara mendasar, pernyataan berhenti dari MotoGP adalah bentuk nyata dari pemikiran saya selama ini tentang MotoGP. Saya banyak berdiskusi dengan keluarga dan istri, bahwa saya akan menjalani beberapa musim lagi di MotoGP. Tapi di akhir musim 2012, saya tidak akan balapan lagi di MotoGP 2013 dan akan menjalani kehidupan lain yang lebih berbeda,” jelas Stoner.
“Beberapa tahun menjalani balapan MotoGP, rupanya sangat banyak perubahan yang ada. Nah lucunya, perubahan itu tidak seperti yang saya nikmati lagi. Saya sudah tidak melihat ada hal yang luar biasa lagi di MotoGP, jadi mungkin sudah saatnya saya pensiun dari ajang balap ini. Tidak ada keseimbangan lagi dan arah pengembangannya sudah salah menurut saya,” lanjutnya.
Hmm, keputusan Stoner mungkin memang sudah harus dilakukan. Jadi penyusun regulasi juga bisa memikirkan dampaknya bagi para pembalap. Apalagi Stoner adalah salah satu membuat MotoGP menarik. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR