Menurut otoritas terkait seperti FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) sebagai badan tertinggi balap motor dunia, hal ini terlalu kompleks dan terkesan tergesa-gesa untuk ditetapkan musim 2013. Namun untuk aturan pembatasan biaya, sepertinya akan tetap diaplikasikan, agar tim-tim yang berkiprah di dalamnya bisa mengatasi penggunaan biaya yang semakin tinggi dari tahun ke tahun.
Herve Poncharal sebagai presiden IRTA (International Road Racing Teams Association) atau organisasi tim-tim balap di MotoGP, mengatakan bahwa sekarang kondisinya masih sangat membingungkan. “Sekarang kondisi sedang kacau. Apa yang jadi permasalah di Valencia tahun lalu, sekarang sudah berubah,” ungkap Poncharal.
“Sekarang target utamanya adalah kesetaraan untuk semua tim balap mulai musim 2015 mendatang. Semua pembalap akan menggunakan motor yang sama, dan tidak akan ada lagi dua kategori di kelas tertinggi yaitu CRT (Claiming Rule Team) dan motor prototipe,” imbuh Poncharal.
Takanao Tsubochi sebagai juru bicara Motor Sport Manufacturers Association (MSMA) juga menjelaskan bahwa sebenarnya perubahan regulasi yang besar, antara MSMA dengan Dorna Sports tetap ada kesepakatan. Tapi MSMA butuh waktu yang lebih lama untuk mewujudkan hal itu, dan tidak bisa untuk tahun depan.
Sementara regulasi yang tidak terlalu terlalu memberatkan pabrikan, seperti pembatasan biaya di MotoGP, mungkin masih bisa diaplikasikan tahun 2013. Jelas penundaan ketetapan regulasi MotoGP hingga 2015 khususnya masalah teknis, sisi positifnya cukup banyak. Selain memberikan kesempatan untuk melihat perkembangan CRT, juga memberikan keringanan pada pabrikan untuk siap secara teknis. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR