Tidak terkecuali Jorge Lorenzo yang lebih memilih menggunakan ban lunak. Keputusan untuk menggunakan kompon tersebut, dinilai jadi pilihan terbaik. Mengingat ia membutuhkan ban cepat panas meski temperatur trek cukup dingin dan lembab. Namun ternyata kondisi trek yang mulai normal saat balapan dimulai, membuat Lorenzo jadi pesimis meraih kemenangan.
“Saya tahu bahwa pemilihan kompon ban bagian depan dalam kondisi trek seperti ini sangat vital. Kompon ban keras adalah solusi terbaik untuk performa yang lebih tahan hingga akhir. Namun kondisi sirkuit yang masih lembab, membuat saya memilih kompon yang lebih lunak. Tapi ternyata pilihan itu salah, saya kehilangan waktu yang cukup banyak 7 lap terakhir,” sesal Lorenzo.
“Tapi dengan pilihan salah itu, finish di podium kedua masih sangat bagus. Setidaknya ini jadi motivasi tersendiri di Estoril nanti. Mungkin kalau menggunakan ban kompon keras, kami bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Kesalahan pilihan seperti ini, memang bisa saja terjadi. Semoga ada pilihan yang lebih tepat di seri selanjutnya di Portugal. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR