Bagian yang dilingkari merupakan lubang penyaluran udara ke sayap depan
Sistem F-Duct kali ini terintegrasi kuat dengan sayap depan. Dimana aliran udara berasal dari ujung hidung mobil. Aliran udara yang dihasilkan tersebut kemudian dialirkan melalui lubang kecil di bawah hidung mobil. Penyampaian udara bertekanan tinggi akan berakhir pada bagian belakang sayap depan. Tujuannya memberikan downforce lebih baik di bagian depan mobil.
Uniknya, sistem buka tutup saluran F-Duct Mercedes GP tidak seperti tahun lalu, alias tidak dilakukan oleh pembalap. Melainkan sistem pengoperasian F-Duct berlangsung secara otomatis.
Menurut Martin Whitmarsh bahwa sistem F-Duct baru milik tim Mercedes GP, bisa menambah kecepatan maksimal sebesar 5-8 km per jam. "Jika Ross Brawn dan tim Mercedes GP bisa membangun mobil dengan downforce besar, maka mobil mereka akan kompetitif tahun depan." ujar Whitmarsh. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR