“Kami punya alasan untuk merayakan kemenangan ini karena duo pembalap Red Bull tidak hanya terkalahkan di sirkuit kebanggaan mereka, namun juga dipermalukan oleh Fernando Alonso. Bayangkan gap yang dimiliki oleh Alonso pada Sebastian Vettel yang finish di posisi kedua, cukup jauh. Padahal Ferrari sendiri tidak berharap banyak dari perhelatan F1 di Inggris (10/7) lalu,” papar De la Rosa.
De la Rosa juga sangat kaget dengan perlakuan tim Red Bull di Silverstone pada pembalapnya. Pasalnya mereka melakukan team order ketika musim balap baru berjalan setengah musim. “Saya tidak bisa menyangkal bahwa hal ini membuat saya sangat kaget. Hanya dalam 9 seri, mereka sudah menggunakan team order. Ya saya juga mau berkomentar apa tentang hal itu, karena memang sekarang sudah dilegalkan,” tambah pembalap asal Spanyol itu.
Yup, strategi sekarang sudah berubah. Mau tidak mau ada pembalap yang harus dirugikan karena hal itu. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR