Logika kasarnya sih, jika Sebastian Vettel gagal finish sebanyak 4 kali sementara Fernando Alonso meraih 3 kemenangan dan 1 kali podium kedua, Alonso bisa langsung berada di depan Vettel. Namun tentunya tidak akan semudah itu, karena Vettel sendiri cukup konsisten meraih kemenangan di tiap seri.
“Kami harus mempunyai mobil yang terbaik, karena hanya dengan cara ini kami bisa memenangkan titel juara dunia dan mengejar ketertinggalan di klasemen pembalap juga klasemen konstruktor. Kami harus memenangkan setiap seri mendatang. Ini adalah tekanan yang akan anda hadapi jika ada berada di tim Ferrari,” terang Alonso.
Padahal di seri F1 Kanada 12/6) lalu Alonso mampu tampil kompetitif di sesi kualifikasi. Sayangnya ia harus terjebak dengan strategi pitstop yang kurang tepat. Hmm, tentunya F1 Eropa (26/6) pekan ini harusnya menjadi bukti bahwa tim Ferrari dna Alonso bisa memenangkan balapan. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR