Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

ARRC Masih Terkendala Homologasi Untuk Sentul?

Editor - Sabtu, 14 Desember 1901 | 03:53 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - Sirkuit Sentul yang sampai sekarang belum dihomologasi, tidak ada masalah selama tidak untuk menggelar event internasional. Asian Road Racing Championship yang akan digelar pada 26-27 Juni itu kelas UAM (FIM Asia) sehingga cukup hanya diapproval ASN (IMI) setempat. Itulah benang merah yang bisa ditarik dari perbincangan dengan dirut sirkuit, Tinton Soeprapto dan kadep olahraga PP IMI, Irawan Sucahyono.

Hingga sekarang, sirkuit dengan panjang 3,965 kilometer itu memang belum dihomologasi setelah diaspal ulang. Meski sudah diaspal, tampaknya beberapa ruas tidak sempurna.

"Jika karena alasan tertentu kondisi sirkuit dan dibutuhkan cepat, IMI bisa melakukan approval sirkuit. Tentu steward bisa menemani dalam inspeksi itu untuk tujuan keselamatan," kata Tinton.

Tinton memberi contoh dulu Bambang Gunardi dan Soeparto Sujatmo pernah melakukan itu ketika sirkuit Sentul akan dipakai event sekelas Asia. Mantan pembalap dan pereli itu sempat membanggakan sirkuit yang dibangunnya itu ketika Jean Todt, presiden FIA datang ke Sentul karena merupakan salah satu sirkuit milik perorangan.

"Saya bangga kepada Mr. Todt, karena berbeda dengan sirkuit Sepang atau Shanghai yang milik pemerintah. Sedang Sentul punya perseorangan yakni Haji Tinton dan Pak Hutomo Mandala Putra," sambung ayah Ananda Mikola itu.

Lintasan Sirkuit yang dibangun sebagai pengganti Sirkuit Ancol itu akhir-akhir ini dikeluhkan para pembalap. Karena di beberapa ruas ditambal dengan semen. Dengan kondisi demikian, pembalap dituntut lebih hati-hati saat melibas ruas itu. Akibatnya, rekor waktu yang dicetak makin pelan.

Irawan mengamini apa yang disampaikan Tinton. "Asian Road` Racing itu event FIM Asia atau UAM. Bukan FIM Championship. Jadi, approval bisa dilakukan UAM. Hanya saja karena belum memiliki sumber daya yang memadai, approval itu bisa diserahkan kepada ASN/IMI masing-masing negara," kata Irawan.

Event sekelas Asian Road Racing Championship itu menjadi wewenang Asia zone coordinator. Ini sebenarnya positif karena sekaligus melatih SDM sehingga tidak terlalu bergantung kepada badan dunia sekelas FIA dan FIM.

Menurut kelasnya, sirkuit dibedakan dari grade 4 bisa untuk menggelar balap mobil, grade 3 untuk melaksanakan F3 dan grade 2 bisa untuk menggelar event balap formula sekelas A1GP dan GP2.

Sentul sendiri pernah menyandang predikat grade 2 ketika menggelar A1GP dan GP2 Asia.

Penulis/Foto: Bud / Salim

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa