|
OTOMOTIFNET - BMKG (Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika) telah memperkirakan musim hujan tahun 2009-2010 dimulai bulan Oktober dan November ini, makanya waspada lah bagi Anda yang beraktifitas dengan motor. Terutama yang mau enggak mau harus menerjang guyuran air hujan.
Sedia payung sebelum hujan, pepatah itulah yang mungkin perlu dilakukan oleh bikers. Kalau selama ini perlengkapan hujan disimpan di rumah, sekarang wajib dibawa kalau tak mau lepek. Nah, biar enggak kelupaan equipment antilepek apa saja yang perlu disiapkan, sok simak ulasan ini.
JAKET/JAS HUJAN
Cukup banyak model, merek dan bahan jaket hujan di pasaran. Namun biar safety, amat tidak disarankan memakai jas hujan model one piece (ponco) atau biasa disebut model Batman. “Bahaya, sebab model ini rawan tersangkut kendaraan lain,” ujar Nasarudin Kamil dari OSM Motor. Terutama jika terkena angin.
Sebaiknya pakai model two-pieces yang sudah banyak dijual di toko aksesori motor, perlengkapan outdor hingga supermarket. Tapi perhatikan bahan dan jahitan bagian dalamnya.
Terkadang air masuk melalui jahitan (rembes), khususnya di bagian dalam celananya. Tak ada salahnya, beli yang sudah direkomendasikan oleh teman ataupun orang yang sudah mencobanya.
Contoh, sekarang sudah banyak jas hujan buatan beberapa produsen part motor seperti AHRS atau TDR yang lebih eye catching seharga Rp 250-300 ribu. Pastinya jahitan enggak gampang rembes dan ada fentilasi udaranya.
SEPATU
Sepatu yang juga penting jika terguyur hujan. Solusinya bisa pakai sepatu boot antiair khusus bikers. Di pasaran ada merek AP Boot. Namun kadang sepatu boot dinilai kurang praktis karena sifatnya hanya jadi sepatu cadangan dan butuh bagasi luas untuk menyimpannya.
Kalau gitu, dapat kenakan sepatu khusus touring yang juga tahan air. Modelnya tidak malu-maluin karena didesain untuk dipakai beraktifitas sehari-hari. Tersedia labelan AHRS, DTMC atau Tomkins yang dibanderol Rp 140-350 ribuan.
Atau, bisa beli pelindung sepatu (cover shoe) yang kerap dijual di toko aksesori motor. Terbuat dari bahan parasut serta ada resleting untuk memudahkan pemakaian. Banderolnya Rp 75-100 ribuan.
| |
COVER SACK (PELINDUNG TAS)
Takut dokumen penting atau laptop di dalam tas kena air akibat hujan? Silahkan pakai peranti berbahan parasut yang banyak dijual di toko perlengkapan outdoor ini. “Pasangnya gampang kok dan dijamin lebih kece dibanding hanya pakai kantung plastik kresek biasa,” ujar Hari dari Tandike Outdoor Equipment.
Masalah harga juga cukup terjangkau. Untuk tas ransel ukuran kecil dan sedang dijual Rp 15-30 ribu. “Sedangkan kalau buat tas yang lebih besar, harganya Rp 30-40 ribuan,” tambah Hari.
KANTONG PLASTIK
Meski kerap dibuang-buang jika sudah tak terpakai, tapi sangat berguna ketika hujan. Terutama jadi barang bawaan di bagasi motor Anda. Karena fungsinya cukup banyak, salah satunya membungkus dompet dan telepon selular.
Selain itu, peranti ini juga bisa dipakai untuk bagian lain seperti penangkis air buat motor yang memiliki sepatbor pendek. Cukup sangkutkan kantung kresek di plat nomor ditambah beberapa batu kecil untuk pemberat. Cipratan air dijamin enggak naik sampai ke jok belakang ataupun punggung.
Dapat pula kantong plastik ini digunakan untuk membungkus helm yang harus ditinggalkan di motor saat hujan. Intinya, siapkan atau bawa 2-3 kantong plastik ukuran besar dan kecil di bagasi motor Anda. Pasti deh berguna!
Penulis/Foto: Atenx / Atenx
Editor | : | Editor |
KOMENTAR