|
OTOMOTIFNET - Saat berkendara di musim hujan kayak gini, banyak hal nyebelin yang tidak hanya membahayakan diri sendiri. Tapi juga pengguna jalan lainnya. Ya, biar bikers enggak dicap ngeselin, ada baiknya hindari sejumlah hal ini.
PARKIR NUMPUK DI BAWAH JEMBATAN LAYANG
Pemandangan ini yang paling sering tampak saat hujan datang di Jakarta. Kadang, sampai ratusan bikers parkir. Hasilnya, jalan nyaris tertutup. Pengguna jalan pasti lah terganggu. “Memang semrawut deh. Mengganggu banget pengguna jalan lainnya,” terang Hari Wibowo, aktifis Transport Observation Traffic Obedience Research (Trotoar).
Bukan cuma jalan yang terganggu, tapi juga bisa berakibat fatal. Kalau ada yang nyenggol dan jatuh karena jalan jadi sempit. Berabe, kan?
Kebanyakan dari bikers yang ngumpul itu tidak mempersiapkan diri. Seperti membawa perlengkapan hujan. Akibatnya, mereka berteduh di sembarang lokasi.
NGEBUT SAAT HUJAN RINTIK
Kebiasaan ini juga sering terlihat pada bikers. Saat mulai terasa bakal hujan. Naik motornya langsung dikebut sejadi-jadinya. Maunay sih biar cepat ke tempat tujuan. Tapi akibatnya, naik motornya jadi serabutan. “Kalau ngebut enggak beraturan gitu. Peluang kecelakaan jadi lebih besar,” terang pria yang akrab dipanggil Bowo ini.
Kalau memang enggak bawa jas hujan, mending menepi tapi cari tempat yang aman. Bukan numpuk di bawah jempatan layang.
JAS HUJAN PONCO
Mdoel jas hujan ponco atau one piece, bagusnya memang buat main batman-batmanan sama anak. Tapi buat naik motor, jangan deh. Selain bahaya kalau keslimpet ke rantai atau roda, kelebatan yang ditimbulkan ponco saat kena angin juga mengganggu pengendara lain. Apalagi, kadang sein dan lampu jadi enggak tampak ketutp ponco.
CIPRATAN AIR
Kondisi jalan di Indonesia pada umumnya tidak semuanya mulus. Juga enggak semuanya punya sistem drainase yang bagus. Akibatnya, masih banyak kubangan air. Nah, ini dia yang sering enggak diperhatiin.
Tanpa lihat-lihat kanan kiri, banyak yang asal geber saja. Akibatnya, cipratan airnya kadang kena ke orang yang ada disamping kanan kirinya. Crrooottt! Basah, deh.
LAMPU HAZARD
Ini juga kebiasaan buruk. Kalau hujan, banyak yang nyalain lampu hazard. Alasannya biar kelihatan. Padahal, itu salah. Mending nyalain lampu aja. Kalau hazard, biker atau pengguna jalan lain enggak tahu saat sampeyan mau belok. Karena, biasanya, hazard manfaatkan lampu sein yang nyala bareng. Salah-salah, ditubruk deh dari belakang, atau dari depan adu kambing gara-gara enggak tahu bakal belok kemana.
Penulis/Foto: Chuenk/Endro
Editor | : | Editor |
KOMENTAR