OTOMOTIFNET - Bertarung di kelas volume maker seperti Low MPV membuat PT GM Indonesia (GMI) optimis akan penjualan Chevrolet Spin di Indonesia. Padahal, saat ini pasar telah diisi oleh pabrikan asal Jepang, seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga.
"Kami sangat optimis akan penjualan Spin di Indonesia," ungkap Direktur Marketing General Motors, Yuniadi Hartono pada Senin (18/3).
Lebih jauh, dirinya menyatakan jika untuk bersaing, mereka menghadirkan Spin dengan sederet fitur yang belum ada di lawan sekelasnya.
"Beberapa fitur yang belum ada sebelumnya, seperti bluetooth connection head unit, sistem AC hingga baris ke-3, transmisi tiptronic 6-speed dan tiga pilihan mesin dengan satu versi diesel. Lalu ada pula aplikasi tombol soft touch pada pintu belakang. Serta kunci alarm immobilizer yang membuat Spin aman dari pencurian," jelasnya.
Yuniadi memaparkan, "Dengan hadirnya Spin justru semakin menguntungkan konsumen dengan banyaknya pilihan," pungkasnya disela ajang Chevrolet Spin Media Test Drive.
Agar makin kompetitif Chevrolet Spin sendiri dilepas mulai Rp 139,7 juta pada versi 1.2 LS manual dan 1.2 LT manual 153,7 juta. Lalu 1.5 LT manual Rp 160,7 juta, 1.5 LTZ manual Rp 167,7 juta. Dan 1.5 LTZ dibanderol Rp 178,7 juta.
Sementara pada varian diesel dijual lebih mahal, yakni 1.3 LT manual Rp 179,7 juta, dan 1.3 LTZ manual Rp 189,7 juta. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR