Jakarta - Peraturan pemerintah mengenai mobil murah, atau low cost and green car (LCGC) yang mengharuskan dominasi kandungan lokal dijawab oleh produk LCGC, duet Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
"Mobil ini kami ciptakan untuk masyarakat Indonesia. Dan kandungan lokal dari Agya dan Ayla mencapai 84 persen. Produksi akan dilakukan di pabrik baru Daihatsu," ungkap Prijono Sugiarto, President Director PT Astra International.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian, MS Hidayat mengungkapkan. "Mobil ini adalah prestasi Indonesia dalam sebuah industri otomotif. Dengan adanya Agya dan Ayla kami berharap Toyota dan Daihatsu bisa berkontribusi lebih luas dalam pembinaan industri dalam negeri. Serta mendukung industri kecil dan menengah," ungkapnya.
Agya dan Ayla sendiri merupakan kendaraan LCGC dari Toyota dan Daihatsu. Kolaborasi ketiga dari dua pabrikan, setelah Xenia-Avanza dan Terios-Rush ini akan dikembangkan dengan keahlian Daihatsu di bidang mobil kompak.
Istimewanya, citycar 5-pintu ini di desain langsung oleh desainer Indonesia, Mark Wijaya yang juga dikenal sebagai perancang A-Concept yang ditampilkan pada ajang IIMS 2011 silam. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR