Di sela launching pada Rabu (30/5) CEO PT Astra International-Peugeot, Constantinus Herlijoso menyatakan jika 107 dihargai cukup mahal, dikarenakan produk ini merupakan CBU langsung dari Perancis. “Apalagi saat ini, Eropa sedang dalam masa krisis dan kurs Euro tinggi saat ini.
Toh demikian, dirinya menyatakan optimisme akan sambutan baik 107 di Indonesia. “Kami optimis 107 dapat menjadi alternatif pilihan citycar di Indonesia, saat ini kebutuhan citycar di Indonesia cukup baik,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, bahwa 107 sudah menerapkan standar Eropa dan emisi Euro-5. “Disamping itu, produk ini memiliki beberapa keunggulan berupa fitur canggih yang tak ditemui pada kompetitornya,” jelas Herlijoso.
107 sendiri memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya sistem keselamatan penumpang, ABS dan EBD standar, empat buah airbag dan side impact door. Lalu untuk menunjang handling disematkan sistem cornering stability control dan electric assist power steering.
Sektor pendongkrak style diwakili paddle shift dan LED day running light. Serta transmisi 2-Tronic yang menggabungkan kemudahan khas mobil matic dan kehandalan berakselerasi ala sistem girboks manual.
Sayangnya, Peugeot justru lupa menambahkan beberapa fitur yang justru menjadi standar citycar di Tanah Air. Seperti power window di kaca samping belakang dan spion elektrik. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR