Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tren Aplikasi F1 Flash Light, Biar Gaya Jangan asal Nyala

billy - Senin, 8 Agustus 2011 | 17:01 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

JAKARTA - Hujan lebat yang sempat mengguyur jalannya GP Formula 1 (F1) di sirkuit Hungaroring, Hungaria, Minggu (31/7) malam lalu, terlihat begitu memukau. Terlebih kedipan cahaya merah di buritan jet darat ini, yang terbias kepulan kabut air dari ban, semakin mempertegas kesan atraktif di setiap lintasan.

Safety Light
Nah aplikasi lampu di mobil F1 yang berfungsi sebagai safety light ini, juga ditiru oleh beberapa pemilik mobil. Mereka memfungsikan komponen aftermarket yang kerap diistilahkan F1 flash light itu, sebagai stop lamp tambahan sekaligus buat lampu keselamatan di malam hari ketika turun hujan atau berkabut.

Pemakaian F1 flash light ini belakangan mulai marak kembali dan dijadikan tren, terutama di kalangan komunitas mobil di Jakarta. Seperti yang kini sedang ramai diterapkan para pengguna Toyota Yaris di klub Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI).

Aloysius Wisnu salah satunya. Cowok penyuka produk Recaro ini bisa dikatakan sebagai orang yang pertama kali menularkan virus tren aplikasi F1 flash light di komunitasnya itu.

No caption
No credit
No caption

 Siang hari bisa difungsikan buat lampu rem tambahan
Tak sekadar buat Yaris saja, F1 flash light yang di pasaran dibanderol sekitar Rp 200 ribu per set itu, bisa dipasang di semua varian mobil. Pasalnya fungsi utama pemakaian lampu tambahan ini sejatinya memang buat safety light.

Lantaran pendaran cahaya LED yang lebih terang dan terus berkedip, memicu mata setiap pengendara lain di belakangnya untuk segera melihat ke arahnya, dan seketika itu pula membuat mereka tetap waspada.

Untuk itu perlu mencermati instalasi sesuai peruntukannya. Mengingat pemakaian F1 flash light ini, idealnya hanya digunakan saat cuaca ekstrem seperti hujan lebat, atau di malam hari dimana lampu penerangan jalan sangat minim.

Menurut Wira Sentosa dari SACS di Pondok Gede, Bekasi, instalasi kabel dari lampu universal ini bisa langsung disambungkan ke kabel defogger kaca belakang. "Atau bisa tambah saklar lagi, tapi mesti narik kabel sampai ke dasbor dan itu cukup merepotkan," yakin Wira.


 Memasang lebih dari satu lampu memang sah-sah saja buat mendongkrak tampilan, asalkan tahu benar peruntukannya
Biasanya F1 flash light tersedia  3 kabel. Kabel pertama (negatif) dihubungkan ke ground/body. Kabel kedua jika dihubungkan ke kutub (+) di kabel defogger kaca belakang akan berkedip. Jika kabel ketiga disambung ke (+) akan nyala terus tanpa berkedip.

Jika ingin mensetting agar selalu berkedip, yang dipakai hanya kabel pertama dan kedua. Nah biasanya ketika hujan lebat, fungsi defogger kerap diaktifkan agar tak timbul kabut di kaca belakang. Sesaat setelah tombol switch defogger ditekan, F1 flash light langsung hidup.

Simpel dan bermanfaat, asal pemakaiannya tepat!    (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa