Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Istilah Gaul Otomotif: Biar Beken Pakai Istilah Keren (Bag.2-Habis)

billy - Senin, 9 Mei 2011 | 09:03 WIB
No caption
No credit
No caption


   Indie Off-Road, kegiatan Off-Road ditengah keramaian dan kompetisinya tidak ekstrem
JAKARTA - Indie Off-Road
Sebutan untuk kegiatan off-road yang dilakukan sendiri oleh beberapa komunitas. Tanpa sponsor, dana dikumpulkan dari saweran anggota komunitas. Kemudian di 2006, OTOMOTIF mewadahi kegiatan ini dengan menambahkan nuansa entertainment, misal adanya kelas baru slalom off-road. Lokasinya pun tak jauh dari keramaian seperti di Bintaro, Pondok Cabe ataupun Ancol dengan maksud agak pesertanya banyak dan biaya yang dikeluarkan tidak besar.

Kijang Buaya Dan Doyok
Mobil Toyota Kijang keluaran pertama memiliki potongan kap mesin tebal, kalau dibuka dilihat dari samping seperti mulut buaya menganga. Sementara Kijang Doyok lebih ke tampangnya, untuk sebutan Kijang lama atau generasi awal di tahun 1980-an. Doyok tokoh kartun di sebuah surat kabar ibu kota.

Kijang Kapsul
Sebutan buat Toyota Kijang yang sudut-sudut bodinya membulat, yang beredar pada 1996-2003. Ini pengganti Kijang Super.

Lari Anjing
Istilah ini dipakai buat orang yang mau membeli mobil bekas, diharuskan melihat dari depan dan belakang, apakah sama saat berdiri. Kalau tidak, berarti mobil miring dan saat melaju di jalan lurus larinya miring ke kiri atau kanan seperti anjing. Ini dikarenakan sasisnya bengkok.

Mercy Kebo Dan Tiger
Istilah ini tidak ada di negara asalnya di Jerman sana. Ini bisa-bisanya orang kita untuk menyebut mobil Mercedes-Benz yang berbodi bongsor seperti 280S buatan 1970-an. Sedangkan Mercy Tiger julukan buat Mercedes-Benz W123 yang beredar di Indonesia. Ada yang bilang, dipanggil Tiger karena paduan lampu depan dan gril mirip macan sedang mengincar mangsa. Model sebelumnya, W114 dan W115 disebut Mercy Mini.

Pantat Eropa
Maaf, kata ini muncul di 2001 buat menggambarkan bokong mobil yang mengacu pada gaya mobil Eropa. Sekelompok anak muda di Jakarta menggunakan sepasang lampu belakang tambahan dengan mika merah dan bening. Lampu merahnya bisa berfungsi sebagai lampu kabut.

Pelek Revolusi
Pada 2001, sekelompok anak muda di Jakarta suka memakai pelek yang pernah populer 10-20 tahun sebelumnya dan membuat tampilan mobil lebih modis. Dipanggil pelek revolusi, karena gaya ini merupakan pendobrak dari tren pelek kaleng di era '80-an menuju jenis racing. Pelek '80-an itu seperti Rally Compe, Potenza Rally, Bridgestone Rally, Advan Rally, Compe 8, Enkei Rally dan sebagainya.

Suzuki Truntung
Nama lain buat Suzuki ST-20, karena kapasitas mesinnya kecil (550 cc) 2-tak 3-silinder dan suara yang keluar dari knalpotnya berunyi truntung..tung..tung..tung... Digemari masyarakat sejak 1970-an.

Sokbreker Tanduk
Meniru pembalap drag bike yang terlihat menunduk, pemilik motor banyak yang memendekkan posisi setangnya, sehingga sokbreker menyembul ke atas seperti tanduk.

Toyota Hardtop Badak
Nama lain dari Toyota FJ40, karena karakternya kuat alias bisa diajak di permukaan jalan apa saja, tetapi kalau sedang dalam kecepatan tinggi susah diajak belok/bermanuver seperti badak.

Taft Kebo Dan Lemari
Taft Kebo sebutan bagi Daihatsu Taft F50, karena di samping tulisan Taft ada gambar kepala kerbau. Terakhir diproduksi di Indonesia pada 1985, tetapi masih banyak yang pakai. Taft Lemari karena pintu belakangnya kotak mirip bentuk lemari yang dibuka ke kiri dan kanan.

Wonder Setrikaan
Karena tampang Honda Civic Wonder dua pintu keluaran '80-an ini  mirip setrikaan. Ada yang bilang, tinggal dikasih gagang pegangan di atapnya, mirip banget dengan setrika besi zaman dulu.

Warna Disket
Menjelang akhir 1996, anak-anak Jakarta terjangkit virus corak warna nyeleneh pada mobil modifikasinya. Mobil dilabur warna pastel yang menyerupai kelir disket seperti pink, ungu, krem, biru muda, hijau muda dan sebagainya. Dimaksudkan agar mobil terlihat beda saat kumpul dengan sesama pemilik mobil sejenis..  (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa