“Pasar mobil impor itu juga merambah ke seputaran Jakarta, seperti di Bogor,” terang Tommy R. Dwiananda, ketua Umum Asosiasi Importir Kendaraan Bermotor Indonesia.
Tak ayal, sejumlah pemain mobil built-up kini tengah melebarkan sayap dengan membuka jaringan servis dan penjualan.
Salah satunya adalah CarrOke yang membuka gerainya di kawasan Kota Bogor. Bengkel yang khusus membidangi mobil CBU (completely built-up) ini dilengkapi beberapa peralatan standar sebuah bengkel mobil impor, seperti mesin pemindai kerusakan.
Selain itu, bengkel yang mempunyai motto ‘Your Car Will be Oke’, mempunyai jaringan bengkel CBU di antaranya Ayun Jaya Motor dan William Mobil.
“Kita melihat pengguna mobil CBU di Bogor cukup banyak berkisar 10-20% dan kompetitor yang masih sedikit. Oleh karena itu kita membidik pasar di sini. Jadi orang Bogor enggak perlu ke Jakarta untuk servis,” jelas Boby Ramdhana Pemilik sakaligus Direktur CarrOke di Jl KH. Soleh Iskandar No. 5, Bogor.
Bengkel yang mempunyai luas bangunan 1.500 meter persegi ini, di awaki 30 karyawan dengan 5 mekanik profesional. Meski lebih ditujukan untuk mobil impor, tetapi CarrOke juga menerima mobil-mobil non-impor seperti Toyota Kijang Innova, Avanza, Suzuki APV dan sejenisnya.
Dengan total investasi berkisar Rp 5-7 milyar ini, “Target awal 20 mobil perhari dengan berbagai merek baik itu CBU atau mobil biasa, seperti Toyota Alphard, Mercedes-Benz, Toyota Harrier, dan lain-lain,"
Jadi kalau mobil tidak diterima dibengkel ATPM (bengkel resmi) datang saja langsung ke sini. Kita juga melayani berbagai keluhan mulai dari spooring, mesin, balancing, electrical, isi ban dengan nitorgen sampai snow wash.
Selain itu kita menyediakan aksesori dan sparepart orisinal semua mobil CBU,” ungkap Felix Mohamad, Marketing Carr Oke. Terdapat juga jasa jemput mobil bebas biaya, asalkan masih di wilayah Bogor dan sekitarnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR