|
OTOMOTIFNET - Tahun 2010 bisa disebut salah satu ‘tahun bagus’ dalam membeli kendaraan baru, utamanya mobil. “Tahun ini rasanya bisa tembus sampai 700 ribu unit,” buka Wiwie Kurnia. presdir Mega Finance yang juga ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).
Lebih lanjut, Wiwie menyebut bahwa loyonya animo pembelian mobil baru selama hampir satu semester di paruh kedua tahun 2009 membuat animo membeli mobil baru di tahun 2010 memang sangat bergairah.
Bi Rate Aman
Apalagi Bank Indonesia sudah tetapkan bahwa sampai akhir tahun ini BI Rate di angka 6,5%. Ini juga yang bikin suku bunga cicilan jadi ‘murah’, mengerek demand terhadap mobil baru meninggi pada semester pertama 2010 dibandingkan periode serupa tahun silam.
Nah kondisi paska IIMS 2010 lalu dan jelang Lebaran baik membuat gairah pembelian mobil baru ikutan bergerak lebih tinggi lagi.
Senada dengan itu perusahaan pembiayaan jelas sedang menikmati gelontoran dana dari konsumen. Sebut saja Oto Multiartha (OM), perusahaan yang 83,54% kepemilikannya dikuasai Sumitomo ini selama periode Januari-Agustus 2010 sebesar Rp 9,4 trilyun. Meningkat 95% dari periode sama tahun lalu.
Menurut Saiful Ichlas, corporate secretary OM, sampai akhir tahun pihaknya bakal menargetkan 130 ribu unit mobil. "Mobil baru 45% dan 55% mobil bekas," tuturnya.
Kondisi ini juga diamini BCA Finance. “Pembiayaan mobil baru kami tumbuh 48,68 % dibanding semester I 2009,” jelas Adhi Purnama sebagai deputy division head BCA Finance.
Ia menerangkan bahwa secara industri, tahun ini total penjualan mobil baru naik sampai 60% dibandingkan tahun 2009 lalu.
Tak heran kalau dibilang bahwa secara marketing, memang relatif tak ada program jor-joran buat pemberian kredit kepemilikan mobil baru. "Kami merespon pertumbuhan kredit tersebut secara berkesinambungan dan sehat," yakin Adhi. Istilah kata, konsumen memang tak dimanja dengan 'perang paket kredit'.
Bunga yang kompetitif dari pihak perusahaan pembiayaan ditambah masih lancarnya pasokan unit mobil baru dari pihak ATPM adalah poin penting bagi Anda yang berminat beli mobil baru di periode ini.
Paska IIMS 2010, proses delivery mobil baru sedang berlangsung intensif |
MPV Jadi Primadona
Adhi menyebut bahwa sejak awal tahun 2010, mobil berjenis MPV masih jadi primadona konsumen. “Ditambah lagi kendaraan yang masuk kelas truk,” sebutnya via surat elektronik.
Dari sini bisa diasumsikan kalau MPV yang dominan maka animo publik tahun ini memang sedang butuh kendaraan baru buat dukung mobilitas. "Untuk mobil baru, yang dominan di harga di bawah Rp 200 jutaan," kata Edi Suyitno, business unit head I OM.
Sementara soal truk yang juga lagi bagus penjualannya tandakan roda ekonomi nasional lagi bergairah pula.
Karena kestabilan suku bunga, maka bunga pinjaman kendaraan ikutan ‘tenang’. “Tren bunga sampai semester 1 2010 tidak bergejolak dibanding tahun sebelumnya. Kami tercatat menyesuaikan bunga di kuartal 1 2010 untuk mengikuti perkembangan makro ekonomi Indonesia yang kondisinya relatif stabil,” jabar Adhi lagi.
Kalaupun ada potensi yang membuat bunga pinjaman bergerak naik, itu adalah tingginya inflasi Indoensia. “Masih tinggi, apalagi saat momen jelang Lebaran,” tegas Wiwie.
Biar begitu pria yang dikontak via telepon selular di H-3 Lebaran (7/9) menganggap kalau mudah-mudahan sampai akhir tahun bunga pinjaman paling tinggi 6%. “Kami berharap, paling tidak sampai akhir tahun masih flat,” harap Adhi.
Umumnya perusahaan pembiayaan bersikap hati-hati dalam merespon dinamika pasar. Tidak melakukan kebijakan-kebijakan drastis sembari tetap memantau kondisi ekonomi Indonesia yang secara seragam disikapi dengan perspektif hati-hati.
Harga Stabil
Pihak ATPM juga merespon perkembangan baik itu secara berhati-hati dalam menetapkan harga jual. Tren positif dari nilai tukar rupiah yang stabil dan maksimalnya daya serap bahan baku baja oleh pabrikan jadi sebagian pertanda kalau harga mobil baru masih akan tenang di kuartal ketiga. “Kalaupun ada kenaikan itu karena ada pengenaan pajak oleh pihak Pemda,” ujar Harry Yanto, business planning manager PT GM AutoWorld Indonesia (GMAI), ATPM mobil Chevrolet.
Harry menunjuk stabilnya nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang asing utama dunia boleh dijadikan petunjuk positif bagi calon konsumen buat beli mobil baru sampai kuartal ke-4.
"Memang ada nilai tukar Yen terhadap dollar AS alami kenaikkan, tapi itu sebanding sama melemahnya dollar AS terhadap nilai tukar rupiah." ujarnya.
Hal lain yang bisa jadi pertanda positif adalah pemberian diskon menarik dari ATPM atas pembelian mobil baru. "Stok mobil baru di dealer kami cukup banyak," ujar pria yang berkantor di kawasan Pondok Ungu Bekasi Jabar itu.
Nah, tunggu apa lagi.
Penulis/Foto: Riz, eRIE / Dolok
Editor | : | Editor |
KOMENTAR