Pernyataan mundur teratur ini dijelaskan langsung oleh pembalap asal Australia itu. Kondisinya bahkan sangat ironis. Tentu ini adalah gambaran jelas, untuk bisa berkompetisi di MotoGP dibutuhkan pengorbanan besar baik mental, fisik serta materi.
“Saya tidak akan balapan di MotoGP tahun ini ataupun di ajang balapan yang lain karena tidak bisa membawa sponsor ke tim Speed Master. Semua tim meminta uang pada pembalap, dan hanya yang berduit bisa ikut serta di MotoGP, Moto2 dan Moto3. Untuk semusim pun saya tidak bisa balapan dengan gratis. Bahkan gaji saya dari MZ Racing di Moto2 belum dibayar,” terang West.
“Saya punya mobil, motor motocross dan rumah yang bisa saya jual agar tetap bisa balapan. Kendati demikian, jika tidak membawa sponsor, itu tidak akan pernah cukup. Mungkin saya tidak akan pernah balapan lagi dan lebih baik kembali ke Australia untuk menemukan pekerjaan yang biasa saja. Saya minta pada para fans!” tukas West kecewa.
Kalau dihitung-hitung, memang jumlah pembalap yang dibayar untuk balapan di kategori CRT (Claiming Rule Team) sangat terbatas. Hingga saat ini hanya Colin Edwards dan Randy de Puniet yang mendapat hak tersebut. So, kalau skill hanya pas-pasan, harus siap bawa uang banyak untuk bisa balapan di kelas paling tinggi itu. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR