“Saya memang tidak suka menggunakan bantuan sistem elektronik yang berlebihan. Mungkin inilah yang membuat performa saya sangat berbeda dengan pembalap Honda lainnya. Dimana saya lebih mudah beradaptasi saat berada di tikungan. Saya bisa merasakan ban belakang lebih baik walaupun masih berupaya memperbaiki performa motor saat engine brake,” ujar Stoner.
Pernyataan Stoner, jadi bukti terbaru bahwa tidak semua juara dunia di MotoGP modern, menggunakan motor dengan dominasi kontrol elektronik. Bukti yang paling nyata adalah ketika Stoner mampu mengeksplorasi traksi motor di tikungan. Sehingga motor dikendarai dengan cara oversteer. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR