“Rasanya sangat nyaman, kiriman tenaga dari mesin sampai ke roda cukup sempurna ketimbang MotoGP 800 cc. Putaran mesin sangat galak dan gampang mencapai puncak performa di tiap gigi, bahkan untuk gigi 5. Bukan hanya itu, pembalap juga lebih gampang mengendalikan motor. Mungkin disebabkan penambahan bobot berat minimal motor dan beberapa part baru, membuat motor lebih stabil,” ungkap Stoner.
Tapi namanya prototipe pengetesan, Stoner merasakan beberapa masalah saat mengendarai motor baru tersebut. “Rasanya saya memiliki sedikit getaran pada motor. Tapi saya yakin masalah itu disebabkan kondisi sirkuit yang memang tidak rata. Ketika saya mendapatkan paket rangka terakhir, cukup menolong mengatasi masalah tersebut, walaupun tidak sepenuhnya hilang,” lanjut juara dunia MotoGP 2011 itu.
Masalah lain yang harus dipecahkan tim Honda adalah bagian belakang yang masih terasa mengambang. Ia ingin menemukan setting tepat pada bagian belakang motor. Sebenarnya masalah pada bagian belakang motor juga terjadi pada motor 800 cc yang digunakan Repsol Honda sepanjang musim 2011, tapi masih dalam batas toleransi.
“Secara keseluruhan proses tes berlangsung cukup impresif. Sekarang waktunya pulang ke rumah dan menikmati waktu berharga bersama keluarga. Kami juga ingin mempersiapkan kelahiran sang jabang bayi pada bulan Februari nanti, lalu kembali ke Sepang dan mempersiapkan musim 2012,” tutup Stoner. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR