Rencananya sesi tes privat tersebut bakal berlangsung di sirkuit Motegi sehari setelah pelaksanaan MotoGP Jepang (2/10) berlangsung. Sesi tes ini tentunya sangat penting mengingat Simoncelli mempunyai persyaratan tersendiri untuk motor yang akan ditungganginya. Sesi ini diberikan setelah kesepakatan pasokan pabrikan untuk Simoncelli tercapai beberapa hari yang lalu.
Diantaranya adalah bodi motor yang harus lebih besar agar bisa menutup badannya yang bongsor, sehingga meminimalisir hambatan angin saat kecepatan tinggi di trek lurus. Namun selain itu Simoncelli juga akan ikut mengembangkan paket motor ini sesuai dengan apa yang diinginkannya.
“Saya akan mencoba motor itu sehari setelah balapan MotoGP Jepang berlangsung. Saya ingin mengerti bagaimana motor ini bekerja dan akan memberikan masukan kepada teknisi-teknisinya sebagai bentuk bantuan saya untuk pengembangan motor ini,” bangga Simoncelli.
Salah satu hal yang paling vital dan membuat Simoncelli harus melakukan tes pada prototipe motor untuk musim 2012 tersebut, adalah pengetesan konsumsi bbm. Ukuran berat badan yang cukup besar tentunya sangat riskan pada penggunaan bahan bakar. Sementara jumlah bbm sendiri dibatasi hanya 21 liter setiap balapan.
“Saya harap dengan motor tenaga besar, perbedaan antara pembalap berbadan besar dengan pembalap berbadan kecil tidka terlalu besar. Namun yang jadi masalah adalah jatah bbm yang hanya 21 liter saja, akan berdampak besar bagi saya. Jika anda berbadan kebih kecil maka anda bisa melakukan akselerasi yang lebih baik tanpa mengkhawatirkan bbm yang tidak cukup. Makanya saya sangat konsen dengan hal ini,” pungkas Simoncelli.
Yah, semoga ada solusi yang tepat untuk hal ini. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR