Pemilihan pembalap ini cukup dilema. Tim Pramac Racing yang di MotoGP Jerman lalu menggunakan Sylvain Guintoli sebagai pembalap pengganti Capirossi yang juga mengalami cedera saat itu, kali ini merekrut Cudlin sebagai pembalap pengganti.
Nama Cudlin sendiri memang masih cukup asing, namun di ajang IDM German Supersport Championship, Cudlin cukup disegani. Cudlin sendiri baru dikenal oleh media internasional saat ia melakukan sesi tes motor prototipe Suter BMW pada bulan April tahun 2011 lalu. Walaupun tidak ada catatan lap tercepat yang dirilis oleh Suter BMW saat itu, namun prestasinya di IDM German Supersport Championship cukup bagus.
“Sulit mengungkapkan hal ini dengan kata-kata. Saya sudah memimpikan untuk balapan di MotoGP sejak saya masih kecil, dan sampai beberapa saat lalu tetap masih jadi mimpi. Tapi sekarang akhirnya jadi kenyataan juga. Saya sangat kaget, saya langsung membayangkan betapa sulitnya balapan di kelas ini,” takjub Cudlin.
“Saya belum pernah mengendarai motor MotoGP yang sebenarnya, apalagi balapan di sirkuit Motegi. Jadi realistis saja, saya tidak akan menargetkan hasil yang tinggi. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik, dan menikmati balapan ini nantinya. Saya sendiri tidak tahu prestasi saya yang membuat tim Pramac Racing tertarik untuk merekrut saya,” imbuh pembalap asal Australia itu.
“Saya masih belum percaya bahwa saya menggantikan posisi Capirossi, saya pernah mempunyai posternya di dinding kamar. Saya hanya ingin berterimakasih pada Sito Pons karena sudah merekomendasikan saya, tim Pramac Racing atas kesempatan ini, serta tim BMW atas pengertiannya. Saya berharap bisa membuat semua orang tidak kecewa memilih pembalap seperti saya,” tutup Cudlin.
Akibat insiden kecelakaan di MotoGP Aragon Spanyol (18/9) lalu, Loris Capirossi akhirnya menetapkan untuk absen di MotoGP Jepang (2/10) pekan ini. Namun tidak akan seperti seri-seri sebelumnya, tim Pramac Racing bakal tetap menurunkan 2 pembalap. Damien Cudlin pun didaulat untuk menggantikan posisi Capirex di Jepang.
Pemilihan pembalap ini cukup dilema. Tim Pramac Racing yang di MotoGP Jerman lalu menggunakan Sylvain Guintoli sebagai pembalap pengganti Capirossi yang juga mengalami cedera saat itu, kali ini merekrut Cudlin sebagai pembalap pengganti.
Nama Cudlin sendiri memang masih cukup asing, namun di ajang IDM German Supersport Championship, Cudlin cukup disegani. Cudlin sendiri baru dikenal oleh media internasional saat ia melakukan sesi tes motor prototipe Suter BMW pada bulan April tahun 2011 lalu. Walaupun tidak ada catatan lap tercepat yang dirilis oleh Suter BMW saat itu, namun prestasinya di IDM German Supersport Championship cukup bagus.
“Sulit mengungkapkan hal ini dengan kata-kata. Saya sudah memimpikan untuk balapan di MotoGP sejak saya masih kecil, dan sampai beberapa saat lalu tetap masih jadi mimpi. Tapi sekarang akhirnya jadi kenyataan juga. Saya sangat kaget, saya langsung membayangkan betapa sulitnya balapan di kelas ini,” takjub Cudlin.
“Saya belum pernah mengendarai motor MotoGP yang sebenarnya, apalagi balapan di sirkuit Motegi. Jadi realistis saja, saya tidak akan menargetkan hasil yang tinggi. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik, dan menikmati balapan ini nantinya. Saya sendiri tidak tahu prestasi saya yang membuat tim Pramac Racing tertarik untuk merekrut saya,” imbuh pembalap asal Australia itu.
“Saya masih belum percaya bahwa saya menggantikan posisi Capirossi, saya pernah mempunyai posternya di dinding kamar. Saya hanya ingin berterimakasih pada Sito Pons karena sudah merekomendasikan saya, tim Pramac Racing atas kesempatan ini, serta tim BMW atas pengertiannya. Saya berharap bisa membuat semua orang tidak kecewa memilih pembalap seperti saya,” tutup Cudlin. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR