Perbandingan ini tentunya jadi komparasi nyata bahwa tim CRT nantinya membutuhkan konsekuensi besar untuk bersaing di kelas menengah Moto1 tahun 2012 mendatang. Hal ini juga sudah diprediksi oleh Jeremy Burgess (kepala mekanik Valentino Rossi), bahwa tim CRT tidak akan bisa berbuat banyak untuk meraih posisi terbaik di ajang balap MotoGP musim depan.
Harga yang bisa bikin tim kecil bisa gulung tikar tersebut, tentunya sangat tidak relefan dengan pengurangan biaya di ajang balap MotoGP. Kendati harga mesin untuk tim CRT sudah dibatasi sebesar 20.000 euro (lengkap dengan transmisi), namun harga untuk frame prototipe (belum termasuk harga perawatan jika terjadi crash), masih cukup mahal yaitu 1,2 juta euro.
Jika dikalikan dengan jumlah penggunaan mesin maksimal dalam 1 musim yaitu 12 mesin dengan harga komplit motor sebesar 1,5 juta euro, maka tiap tim CRT akan menghabiskan 18 juta euro (Rp. 223,6 milyar) untuk 1 musim (khusus untuk motor). Itu belum termasuk harga jika ada part tambahan untuk komponen sasis semisal terjadi crash.
Hmm, sepertinya masih tetap membutuhkan pendanaan super untuk setiap musim, padahal tim ini juga nantinya hanya akan memperebutkan pencapaian terbaik untuk finish di urutan 10 besar. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR