“Dalam jangka waktu panjang, hal tersebut berpotensi menimbulkan karat dan pada kondisi terburuk, fungsi setir akan terganggu,” jelas Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT ADM di sela konferensi pers ‘Daihatsu Recall Gran Max dan Sirion di Indonesia’.
Seperti halnya Gran Max, recall Sirion ini merupakan langkah pencegahan karena sejak diproduksi tahun 2008 hingga sekarang belum ada kasus atau keluhan mengenai kerusakan steering rack Sirion.
Pada program pemanggilan kembali ini, sebanyak 3.227 unit Sirion yang diproduksi sejak Januari 2008 - Maret 2011 harus mengalami perbaikan.
Dalam langkah perbaikan, Daihatsu akan mengganti selang pembuangan air AC dengan komponen baru yang lebih panjang. Sehingga tetesan air tak lagi mengenai steering rack. Proses pengecekan dan perbaikan membutuhkan waktu sekitar 50 menit.
“Namun varian yang terkena recall hanya Sirion generasi pertama, sedangkan masalah tak ditemui pada versi anyar yang dirilis tahun lalu,” sebut Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT ADM.
Seluruh pergantian komponen dan ongkos perbaikan ini gratis. "Pemilik mobil yang terkena recall ini dapat menghubungi Daihatsu Acces di nomor 500898 untuk mengatur jadwal perbaikan mobil. Program ini berlangsung dari 29 Mei 2012 sampai 28 Mei 2013 ," tutup Ahmad Syaufi. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR