Menanggapi hal tersebut, Masahiro Moro, Executive Officer for Global Sales and Marketing Mazda Motor Corp. menyatakan jika pemilihan mesin bensin untuk dipasarkan di Indonesia dikarenakan tipe ini lebih populer dipakai dikelasnya.
"Tapi tak menutup kemungkinan jika versi diesel juga masuk ke Indonesia. Tergantung banyaknya peminat dan calon konsumen yang menanyakan versi dieselnya. Namun dalam waktu dekat ini tak ada rencana memasukan CX-5 versi diesel, jadi kami tunggu respon konsumen," jelas Masahiro.
CX-5 diesel sendiri merupakan varian yang menganut teknologi Skyactiv-D dengan dukungan mesin diesel 2.2 liter. Dapur pacu tersebut memiliki kompresi terendah dikelasnya, yakni 14:1 dan menghasilkan efisiensi dan emisi gas buang yang lebih optimal. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR