Pabrikan asal Jepang tersebut menyatakan fokus mereka pada kendaraan plug-in elektrik. Pasalnya kendaraan elektrik mereka, Leaf cukup sukses di pasaran. Pada 2011 penjualannya menembus angka 10.000 unit. Dan Nissan juga optimis dapat menjual 20.000 unit Leaf di tahun 2012, dan 60.000 unit Leaf di 2013.
Hal tersebut dirasa ganjil. Sebab salah satu pasar otomotif terbesar dunia, yaitu Amerika mulai melirik mesin diesel yang dirasa lebih hemat dan ramah lingkungan berkat sistem common rail. Begitu pula pasar Eropa dimana mobil bermesin diesel merajai.
Toh demikian, partner Nissan dibenua Eropa, yaitu Renault turut membantu pasar mobil elektrik di sana dengan merilis beberapa varian mobil listrik. Di sisi lain, Renault juga mengembangkan mesin diesel.
Dan kabarnya, dengan pengalaman mereka Renault akan mengembangkan sistem penggerak hybrid yang menggabungkan motor listrik dan mesin diesel. Kendaraan hybrid diesel sendiri saat ini sudah dilepas oleh competitor Renault, yakni Peugeot dan Citroen. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR