Mobil ini bermesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc serta digerakkan dengan motor listrik. Mode EV nya akan berguna di kecepatan rendah, yaitu di angka sekitar 50 km.
Nah, masuk pada setting hibridnya pada saat kecepatan tinggi. Dimana ada perpaduan antara mesin bensinnya dan motor elektriknya.
Jangan khawatir kalau baterainya melemah. Mobil akan masuk di setting hibrid lagi. Hal tersebut akan mengaktifkan mesin bensinnya untuk pengisian daya baterai.
Konfigurasinya memaksimalkan kinerja mesin. Sehingga konsumsi bahan bakar mesinnya bisa terjaga. Mitsubishi memperkirakan 1,7 l bensin akan terkuras untuk jarak 100 km.
Besar mobilnya untuk bertampang sigap diajak berpetualang. Konfigurasi teknologinya semakin canggih. Serta tetap mengedepankan konsumsi bahan bakar yang kini jauh semakin irit. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR