Chevrolet Captiva yang mengalami masalah tersebut diproduksi sekitar bulan Desember 2011 ini, di pabrik RAmos Arizpe, Meksiko. Pabrikan Amerika ini mengatakan, pelumas power steering bisa terlalu panas pada beberapa kondisi.
Akibatnya, bisa menyebabkan ruang mesin terbakar, sehingga membahayakan keselamatan penggunanya. Penyebab memanasnya pelumas power steering tersebut terjadi saat pengemudi mengoperasikan transmisi mode manual gigi 1 dalam waktu yang lama (misalkan saat lalu lintas macet).
Nah, kondisi tersebut membuat suhu pelumas power steering meninggi dan menyebabkan tangki cadangan cairan bocor, dan kalau menetes bisa menimbulkan kebakaran bila ada sumber api.
Sejauh ini, menurut laporan GM, belum ada korban terkait kejadian ini. Namun, mereka telah memerintahkan semua dealer resminya untuk mengganti sistem pendingin power steering secara gratis. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR